KEJAM! Siswi SMP ini Disetubuhi 3 Pria Selama 2 Hari

KEJAM! Siswi SMP ini Disetubuhi 3 Pria Selama 2 Hari
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Siswi SMP dilarikan 2 driver ojek online (ojol) dan seorang temannya, lalu disetubuhi berkali-kali selama 2 hari, siang dan malam di sejumlah tempat berbeda.  Peristiwa ini menimpah siswi SMP di Kudus, Jawa Tengah (Jateng), Bunga (16)-nama samaran.

Kasusnya telah dilaporkan ke Polres Kudus, dan masih dalam penyelidikan. Keluarga korban berharap para pelaku segera tertangkap.

Akibat perkosaan tersebut, korban mengalami trauma berat, dan tak mau ke sekolah. Ia mengurung diri di kamar rumahnya di kawasan Kecamatan Bae, Kudus.

Kasus pencabulan ala Sum Kuning ini terungkap setelah korban tak pulang ke rumah selama dua hari. Saat pulang dalam kondisi kuyuh dan lunglai, langsung membuat curiga orangtuanya.

Saat ditanya, korban pun menceritakan semua peristiwa pahit yang baru saja dialaminya. Geram, orangtua korban didampingi dua pengacara, Tendi Suci Atmoko dan Muhammad Khoiru Rois, melaporkan kasus tersebut ke Polres Kudus, Rabu (2/5/2018).

“Kami hari ini resmi melaporkan apa yang menimpa korban ke polres. Harapannya bisa segera diproses,” kata Tendi kepada wartawan di Mapolres Kudus seperti dilansir detik.com, hari ini.

Tendi kemudian menceritakan kronologi yang dialami korban. Dari keterangan korban, perkosaan terjadi pada Kamis (26/4/2018) dan Jumat (27/4/2018). Ada tiga pria yang telah menyetubuhi korban.

Mereka adalah pengemudi ojek online, A (20), E (18) dan teman korban Y (19). Ketiga pelaku melakukan aksinya pada waktu yang berurutan. “Mulanya, driver ojek online mendatangi korban. Sebelumnya korban pernah order ojek online pada driver itu. Korban tidak order saat kejadian,” terang Tendi.

Driver ojek online tersebut lalu mengajak korban ke salah satu taman di Kecamatan Bae, Kudus, pukul 11.00 WIB. Tak jauh dari lokasi itu, korban pun disetubuhi A. Pelaku juga membawa korban ke rumah indekosnya di Wergu.

Dari kamar kos itu, korban lalu dibawa ke Mejobo untuk diantarkan ke driver ojek lainnya, yakni E. Kemudian E membawa korban ke rumah keluarganya di Kecamatan Jati pada pukul 23.00 WIB.

Di rumah itu, tanpa sepengetahuan keluarganya, E menyetubuhi korban sampai subuh. E kemudian membawa korban ke depan Museum Kretek Kudus. Korban ditinggalkan seorang diri.

“Di lokasi itu, korban bertemu temannya Y. Keduanya telah menjalin kasih sebelumnya. Y mengajak korban ke Hadipolo, Kudus. Korban disetubuhi di Hadipolo oleh Y. Y mengajak korban pulang ke rumah. Diantar di gang rumah korban,” tambahnya.

Keluarga mencurigai korban. Hasilnya, korban mengaku semua yang menimpanya. Korban telah menjalani visum pada Senin (30/4/2018). “Kami belum bisa menyimpulkan jika pelaku saling kenal,” ungkap Tendi.

Saat dikonfirmasi, Kapolres Kudus AKBP Agusman Gurning mengatakan, polisi baru menerima laporan kasus hari ini. “Kami akan pelajari kasusnya lebih dulu, kita dalami dulu,” kata AKBP Agusman.

sumber: medansatu/detik

Halaman :

#Pencabulan

Index

Berita Lainnya

Index