Toyota Buka Kartu, Ini Alasan C-HR Dijual Rp480 Jutaan

Toyota Buka Kartu, Ini Alasan C-HR Dijual Rp480 Jutaan
Toyota C-HR versi produksi.

HARIANRIAU.CO - PT Toyota Astra Motor (TAM) resmi meluncurkan Toyota C-HR di Indonesia pada April 2018 lalu dengan mesin berkapasitas 1.800cc. C-HR hadir dengan pilihan satu warna dengan harga Rp488,5 juta dan versi dua warna Rp490 juta on the road Jakarta. Jika dibandingkan dengan Honda HR-V 1.8 E CVT, harga C-HR jelas lebih mahal Rp110,1 jutaan. Begitu juga dengan Mazda CX3 yang dijual Rp438,8 juta. Tak heran jika banyak pihak yang menganggap crossover asal Thailand ini dijual terlalu mahal.

Lantas apa yang membuat harga jualnya begitu tinggi?

“Ini susah dijawab, karena kalau melihat harga kompetitor berdiri sendiri. Mungkin karena TNGA (Toyota New Global Architecture) jadi banyak di-develop. Kasarannya Corolla atau Camry basic-nya sudah tinggi, jika dijadikan crossover basic harganya memang sudah lumayan tinggi, fitur-fiturnya juga,” ujar Diler Technical Support PT TAM, Didi Ahadi, di Ancol, Jakarta Utara, Rabu 2 Mei 2018.

Hal senada disampaikan Executive General Manager PT TAM, Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi. Menurut dia, intinya pernyataan harga mahal itu muncul karena melihat tampilan luarnya saja. Padahal banyak fitur canggih yang tertanam di C-HR.

“C-HR menggunakan platform TNGA yang memiliki lima keunggulan utama, yaitu driving quality yang lebih sempurna. Comfort, posisi mengemudi yang lebih ideal, kabin yang luas dan lebih hening, pride of ownership yang lebih baik. Dengan platform baru para engineer menghadirkan desain yang benar berbeda, tanpa harus mengorbankan kapabilitas maupun performa,” tuturnya.

Selain itu, kata Soerjo mobil ini juga sudah diatur agar lebih seimbang, salah satunya dengan menempatkan low centre gravity lebih rendah dengan suspensi belakang yang menggunakan double wishbone, dan performa steering lebih baik.


sumber: viva.co.id

Halaman :

Berita Lainnya

Index