Cerita Tiga Germo Menabung demi Bertobat di Tanah Suci

Cerita Tiga Germo Menabung demi Bertobat di Tanah Suci

HARIANRIAU.CO -  Tak semua orang yang hidup dan mencari rezeki dari arena prostitusi, tidak memiliki niat baik untuk mengubah nasib dan bertobat. Seperti tiga germo asal Kompleks Resosialisasi Argerojo Sunan Kuning, Semarang, Jawa Tengah.

Ternyata, selama puluhan tahun menjajakan wanita penghibur ke pria hidung belang, tiga germo itu, berusaha menabung uang untuk bisa membiayai perjalanan ibadah di tanah suci, Mekkah.

Niat baik ketiga germo itu diungkapkan Ketua Resos Argorejo, Suwandi Eko Putranto. Meski merahasiakan nama ketiganya, namun ia memastikan bahwa anak asuhnya tersebut segera bertolak ke Mekkah, usai Hari Raya Idul Fitri.

"Ada tiga muncikari di sini (Sunan Kuning) yang pasti berangkat umrah. Mereka sudah mendaftar," kata Suwandi kepada VIVA, Kamis 3 Mei 2018.

Menurut Suwandi, keberhasilan ketiganya berangkat umrah berkat program pengentasan wanita tuna susila yang selama ini digalakkan. Di mana, program wajib menabung yang harus dilakukan para PSK maupun muncikari mampu membuat mereka bisa melaksanakan cita-citanya.

"Kalau yang akan berangkat umrah ini, sudah 30 tahun bekerja. Tak perlu saya sebut nama ya, " ujar dia.

Ia mengaku gembira dengan perubahan perilaku mereka. Sebab, selama ini penghuni Sunan Kuning identik dengan bisnis esek-esek. Padahal, kompleks yang kini dikelola juga banyak melakukan kegiatan rohani untuk membuat penghuni lepas dari dunia hitam prostitusi.

"Total penghuni resos sekarang ada 486 orang. Dan, tiap tahun pasti ada pengentasan dengan berbagai keterampilan dan bimbingan, " ujar dia.

Suwandi menjelaskan, tak hanya kali ini saja ada germo yang bisa berangkat umrah. Beberapa tahun sebelumnya, seorang germo bahkan bisa mengikuti ibadah haji.

Menurut Suwandi, Sunan Kuning tak lama lagi hanya tinggal cerita saja. Sebab, Pemkot Semarang sudah berencana menutup lokasi itu akhir 2018. (Wan)

Halaman :

Berita Lainnya

Index