VIDEO: Polisi Suapi Makanan Napi Teroris Mako Brimob, ini Kata Netizen

VIDEO: Polisi Suapi Makanan Napi Teroris Mako Brimob, ini Kata Netizen

HARIANRIAU.CO - Sebuah Video polisi suapi makanan untuk napi teroris di Mako Brimob Kelapa Dua yang beredar di media sosial membuat perasaan netizen campur aduk.

Banyak netizen yang merasa salut dengan sikap polisi yang masih ingin melaksanakan perintah untuk menyuapi para napi, meski rekan-rekan mereka telah gugur dalam kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua pada Selasa, (8/5/2018).

Kini, sebanyak 145 napi teroris ini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Ada pemandangan yang menarik saat pemindahan napi teroris ke Nusakambangan.

Akun Instagram @mde_78 mengunggah video ketika para napi teroris berada di dalam bus.

Di sana, para napi duduk rapi dengan tangan berada di belakang, seperti sedan diborgol.

Lalu, polisi bersenjata lengkap berada di hadapan mereka sambil menyuapi mereka makanan.

Beberapa polisi melakukan hal yang sama terhadap napi teroris lainnya di dalam bus.

"Karena tuntutan tugas, kami masih baik pada kalian.... .

JIKA BUKAN KARENA SERAGAM YANG KAMI PAKAI DAN ATURAN YANG HARUS KAMI IKUTI, KALIAN SUDAH KAMI ANTAR MENEMUI TUHAN.... .

KALIAN PEMBUNUH KEJI, TAPI KAMI TETAP HARUS BERHATI MALAIKAT YANG HARUS MEMILIKI JIWA KASIH SAYANG KEPADA KALIAN PARA BAN***T...."

Dalam video tersebut, ada hal yang membuat penasaran netizen, yakni tulisan di baju salah satu napi.

Terlihat seorang napi yang duduk di paling depan memakai kaus hitam bertuliskan kata poligami.

Lalu, di bawahnya ada tulisan yang ukurannya lebih kecil yang cukup sulit terbaca.

Hal itu membuat netizen bertanya-tanya tentan tulisan utuh di kaus yang digunakan napi itu.

sikincoebie : Saya penasaran itu kaos tulisannya apa ya..ada yg bisa jawab? Saya cuman bisa liat 'Poligami' yg lain ga kebaca 

Selain itu, banyak netizen yang merasa geram sekaligus salut dengan sikap para polisi yang menyuapi makanan para napi.

punnosamvaro : Apa gak malu ya? Sudah berbuat tidak baik bahkan membunuh, anggota Polri masih melayani kalian dengan baik..... Salut buat anggota Polri.....

viaali15 : Hati sy teriris rasanya melihat para anggota nyuapi napiter2 itu , walau saudara2 kalian mati di tangan mereka YA ALLAH

_none_nie_ : Saluttt ... hormat tunduk untuk anggota polri agar semua jajaran nya di berikan kesehatan dan perlindungan dari Tuhan

lavinia526 : Kejahatan di balas dgn cinta kasih ! biarlah Allah yg membalas kekejaman mereka! Aminnnn

christsari : Ya Tuhan.. Nangis aku liatnya.. Terbuat dari apakah hati kalian itu..., sebegitu keji kalian bunuh saudaramu sendiri, tapi dengan penuh kasih mereka masih melayanimu... Apakah hatimu sudah mati rasa

hanna_1972: Ya Tuhan..lihat ini ngga bisa ngomong apalagi..kesal sedih marah semua campur aduk

Buntut dari kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok berujung pada pemindahan 155 napi teroris ke Nusakambangan, Jawa Tengah.

Dikutip dari Tribunnews.com, Sebanyak 155 narapidana teroris dipindahkan ke Lapas high risk atau berisiko tinggi di Nusakambangan.

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami menerangkan, lapas high risk, satu sel hanya ditempati seorang napi teroris dengan pengawasan CCTV selama 24 jam.

"Mereka dipindahkan ke dua lapas high risk di Nusakambangan, yaitu Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih, " ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (10/5/2018).

Ditjen Pas akan bekerja sama dengan Mako Brimob, Densus 88, BNPT, Polri, dan TNI untuk pemindahan para napi teroris.

Napi teroris akan diberikan pengamanan maksimal.

Sistem perlakuan, pembinaan dan pengamanan akan diterapkan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang berlaku.

Pelaksanaan penempatan narapidana teroris, ucap Utami, akan disesuaikan dengan kapasitas yang memadai dan petugas pemasyarakatan yang telah dilatih.

"Mohon doanya agar pelaksanaan pemindahan dan penempatan hingga nanti pelaksanaan pembinaan mereka selama di NK berjalan lancar dan tidak terjadi gangguan yang berarti," ucap Utami.

sumber: tribunpekanbaru

Halaman :

##NapiTerorisRusuh

Index

Berita Lainnya

Index