Inilah Provokator Kerusuhan di Mako Brimob, Tertembak di Bahu Kiri

Inilah Provokator Kerusuhan di Mako Brimob, Tertembak di Bahu Kiri
Wawan Kurniawan alias Abu Afif , provokator kerusuhan di Mako Bimob

HARIANRIAU.CO - Provokator kerusuhan di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat ternyata dirawat di Rumah Sakit Polri. Dia tiba kemarin pagi dengan ambulan dan dalam keadaan diborgol.

“Iya napi dirawat. Namanya Abu Afif (Wawan Kurniawan),” kata Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Polri Kombes Pol Edy Purnomo di lokasi, Kamis (10/5).

Wawan sempat diperiksa ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Sebab, dia terkena tembakan. “Luka tembak di bagian bahu kiri,” sebut Edy.

Sejauh ini, Wawan masih dalam penanganan. Belum diketahui pasti apakah nantinya dia akan dilakukan rawat jalan.

“Nanti dilihat, dievaluasi dulu. Kan baru, kita nggak tau kan, biasanya 2×48 jam baru kita bisa bisa lihat. Nanti kan ada pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan rontgen, observasi dulu,” jelasnya.

Sekadar informasi, Wawan alias Abu Afif merupakan tersangka kasus Bom Pandawa. Saat ini, dia masih menjalani sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Barat.

Wawan menjadi provokator kerusuhan di Mako Brimob. Kejadian itu bermula ketika pengawal rutan dari Kepolisian tak kunjung memberikan makanan titipan keluarga kepada Wawan.

Biasanya, tahanan atau narapidana teroris mendapatkan barang-barang selundupan yang dilarang aparat dari keluarga atau penjenguk, termasuk melalui makanan.

Sekitar pukul 17.00 WIB, Wawan lantas meminta dipertemukan dengan petugas untuk memprotes soal larangan pemberian makanan tadi. Namun, petugas yang ingin ditemui Wawan sedang tidak di tempat, dan Wawan diminta bertemu keesokan harinya.

Tak puas, sekitar pukul 20.00 WIB Wawan memprovokasi tahanan lain untuk membuka paksa sel mereka. Mereka kemudian menyambangi ke ruang interogasi. Di ruang tersebut tengah ada polisi wanita yang memeriksa tahanan baru, anggota JAD dari Ambon.

Mereka kemudian merebut senjata si Polwan yang belakangan bernama Iptu Sulastri dan memukulinya. Narapidana teroris lainnya pun terpicu dan ikut menyandera beberapa petugas. Hingga akhirnya mereka menjarah gudang barang bukti dan merebut sedikitnya enam senjata laras panjang dan lima senjata laras pendek.

Sumber: pojoksatuid

Halaman :

##NapiTerorisRusuh

Index

Berita Lainnya

Index