HARIANRIAU.CO - Perpisahan dan pelepasan siswa-siswi kelas VI SDN 025 Teluk Binjai Dumai digelar Sabtu (12/5/2018) di Gedung Pramuka Jalan Kesehatan Dumai.
Perpisahan ini dihadiri oleh kepala sekolah, ketua komite, majelis guru, wali murid dan anak-anak kelas VI yang akan segera meninggalkan sekolah itu.
Turut hadir pula, Komisi I DPRD Dumai Edison SH, pengawas sekolah yang mewakili Disdik Dumai, masyarakat pemerhati pendidikan, Zainal Arif dan Wakil Ketua PWI Dumai Rezi AP serta tamu undangan lainnya.
Kepala SDN 025 Teluk Binjai Dumai, Mariati S.Pd dalam sambutannya mengatakan waktu 6 tahun sungguh tak terasa.
Hingga akhirnya pihak sekolah harus melepas dan mengembalikan anak-anak kepada orang tua masing-masing demi melanjutkan pendidikan.
"Terima kasih atas kepercayaan orang tau siswa-siswi kami yang menitipkan anaknya untuk kami didik," ungkap kepala sekolah.
Dalam kesempatan itu, kepsek juga mengucapkan terima kasih kepada panitia acara yang sudah menggelar acara dengan baik walaupun dengan dana minim dan penuh kesederhanaan.
"Terima kasih juga saya sampaikan kepada ketua komite, pak Ganda Jaya Siregar sudah mengusahakan gedung untuk acara perpisahaan kita ini," ucapnya.
Terakhir, Mariati berpesan pada anak-anak yang akan melanjutkan pendidikannya agar tetap menjaga semangat belajar, berbakti pada orang tua, menjaga nama baik sekolah dan menjadi anak yang berguna bagi bangsa, negara dan agama.
Dalam Sambutannya, ketua Komite SDN 025 Teluk Binjai Ganda Jaya Siregar mengaku prihatin dengan kondisi dan fasilitas di sekolah tersebut.
Ganda yang baru beberapa minggu ditunjuk sebagai ketua komite menemukan kekurangan di SDN 025 Teluk Binjai Dumai.
"Bahkan saya dapati ruang kelas di sekolah ini tidak dialiri listrik. Ada juga kelas yang tidak dipakai karena kekurangan meja dan bangku. Selain itu plafon ruang kelas sudah lapuk dan terjuntai, dikuatirkan runtuh saat anak-anak belajar," jelasnya.
Namun disisi lain Ganda mengaku salut atas kinerja guru-guru dan prestasi siswa-siswi di sekolah ini. Dimana tahun lalu masuh 20 besar SD terbaik di Kota Dumai dan bahkan diatas sekolah-sekolah favorit.
Masyarakat pemerhati pendidikan, Zainal Arif yang turut hadir dalam perpisahan SDN 025 Teluk Binjai Dumai mengaku tergerak dan tersentuh hatinya untuk membatu sekolah yang berada di komplek kediaman pejabat pemko.
"Saya membaca berita di medsos, ada sekolah yang berada di tengah-tengah kota namun tidak dialiri listrik. Miris sekali jadinya mengetahui ini dan saya tergerak untuk berbuat dan membantu," jelasnya.
Atas bantuan Zainal Arif, kini tiga kelas di gedung sekolah sudah terpasang instalasi dan sudah dialiri listrik sehingga siswa tidak lagi gelap-gelapan saat cuaca mendung.
Sementara itu, Komisi I DPRD Dumai yang membidangi pendidikan, Edison SH mengaku terkejut dan tak menyangka jika SDN 025 Teluk Binjai Dumai kondisinya sangat memprihatinkan.
"Sangat ironis memang jika ada sekolah di pusat kota kondisinya seperti yang diberitakan itu. Untuk itu usai acara ini saya akan meninjau langsung, bagaimana kondisi sebenarnya," kata Edison.
Edison juga akan membantu fasilitas SDN 025 Teluk Binjai Dumai melalui APBD agar kenyamanan. Karena 30 persen anggaran dalam APBD adalah untuk pendidikan.
"Untuk itu usai acara ini saya akan meninjau langsung, bagaimana kondisi sebenarnya dan apa saja yang dibutuhkan. Kita akan perjuangkan karena ini adalah tanggung jawab kita bersama," pungkasnya.
Acara pelepasan siswa-siswi kelas VI SDN 025 Teluk Binjai Dumai juga dimeriahkan dengan penampilan siswa-siswi dalam sejumlah tarian dan puisi.
Suasana menjadi heboh dan riang gembira saat penampilan tari tor-tor. Seluruh undangan, majelis guru dan wali murid yang hadir ikut manortor dan memberikan sawer.
.jpeg)
