HARIANRIAU.CO - Polisi memastikan pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Surabaya menggunakan sepeda motor, seperti yang terekam kamera CCTV.
“Dipastikan (serang) kendaraan roda dua, membonceng seorang wanita,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Senin (14/5/2018).
Dalam rekaman CCTV terlihat pelaku menggendarai sepeda motor dan diberhentikan di pintu masuk Polrestabes Surabaya untuk pemeriksaan.
Pelaku terlihat membonceng seorang wanita dan seorang bocah. Bocah berkerudung duduk di bagian depan sepeda motor.
Sesaat setelah bom meledak, terlihat seorang bocah berdiri dengan kondisi sempoyongan.
Para polisi berteriak agar bocah itu segera menjauh dari kendaraan yang digunakan untuk melakukan bom bunuh diri.
Seorang polisi yang menggunakan rompi antipeluru tampak berlari dan menggendong bocah tersebut menjauh dari kendaraan yang meledak.
Rekaman CCTV yang memperlihatkan bocah dievakuasi petugas dari lokasi ledakan itu diposting akun twitter @infosurabaya. Video itu mendapat komentar beragam dari warganet. Sebagian besar warganet mengecam aksi tersebut, apalagi sudah melibatkan anak-anak.
“Tolong jangan sakiti anaknya itu walaupun keluarganya adalah bomber tapi setidaknya kita punya hati nurani untuk tidak membalas dendamkan kepada anaknya,” kata akun @Rahayu11060364.
“Betapa hebatnya polisi Indonesia, anak pelaku pemboman tetap di selamatkan.. Respect! Keluarpak perpu Teroris pak Jokowi,” tulis @Aditio_W.
SUMBER:pojoksatu
.jpeg)
