HARIANRIAU.CO - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian, Kamis (17/5/2018) turun ke Polda Riau. Selain meninjau lokasi penyerangan di pintu samping Mapolda Riau, Kapolri juga sempat memberikan arahan sekaligus memberikan penghargaan kepada personel kepolisian yang dianggap berjasa dalam upaya penyergapan dan melumpuhkan para pelaku penyerangan.
Selain itu, Kapolri juga melihat sejumlah personel kepolisian yang dirawat di Rumah Sakit Bhayangkari pasca penyerangan yang menyebabkan mereka mengalami luka-luka.
Kapolri dilaporkan tiba di Pekanbaru sekitar pukul 10.15 WIB. Dari bandara, Rombongan Kapolri mendapat pengawalan ketat dari petugas kepolisian.
Suasana tersebut bahkan masih terlihat hingga rombongan Kapolri berada di lingkungan Polda Riau. Sejumlah personel kepolisian berlaras panjang tampak mengawal keberadaan petinggi kepolisian tersebut.
Bahkan Kapolri juga berdiri di depan TKP pelaku penyerangan sembari menanyakan kronologis dalam peristiwa tersebut.
Dari halaman kantor Mapolda Riau, Kapolri Tito Karnavian naik ke lantai atas Mapolda Riau, disana sempat dilakukan pertemuan dan arahan. Pada kesempatan itu juga Kapolri menyerahkan penghargaan kepada sejumlah personel kepolisian yang dianggap berjasa dalam melumpuhkan para pelaku penyerangan Mapolda Riau.
Adapun personel yang mendapatkan penghargaan tersebut masing-masing adalah Direktur lalu Lintas Polda Riau Kombes Rudi Sarifuddin dan personel Provost Polda Riau, Brigadir JB Panjaitan.
Penghargaan juga diberikan Kapolri kepada Almarhum Iptu Auzar, yang gugur setelah ditabrak oleh para pelaku menggunakan mobil Toyota Avanza.
Dalam peristiwa penyerangan tersebut, para prsonel kepolisian tersebut dianggap berjasa dalam mengambil tindakan tegas terhadap para pelaku yang mencoba menyerang Polda Riau.
Pada kesempatan itu Direktur lalu Lintas Polda Riau Kombes Rudi Sarifuddin diberikan pin emas oleh Kapolri. Sedangkan Brigadir JB Panjaitan diberi kenaikan pangkat menjadi Aipda serta Almarhum Iptu Auzar diberikan kenaikan pangkat luar biasa.
Sebagaimana dirilis media ini dari goriau.com, dalam peristiwa penyerangan di Mapolda Riau, Kombes Rudi Safruddin disebutkan melumpuhkan tiga pelaku penyerangan dengan senjata api miliknya.
Adapun Brigadir JB Panjaitan melumpuhkan seorang dari pelaku saat hendak menuju ke teras depan Mapolda Riau. Saat itu, JB Panjaitan menjadi petugas jaga Mapolda Riau.
sumber: riausky
.jpeg)
