HARIANRIAU.CO - Niat Sony (20) menikahi kekasihnya sendiri, sebut saja MY (19) gagal total karena ulahnya sendiri. Yang ada, SS justru menghabiskan malam pertama di dalam penjara.
Cinta Sony kepada MY mungkin cukup besar sampai membulatkan tekadnya mengakhiri masa lajang dengan menjadi suami MY.
Sayangnya, Sony yang tak memiliki pekerjaan tetap ini tak memiliki biaya untuk bisa mempersunting gadis pujannya itu.
Alhasil, ia pun menawar-nawarkan kekasihnya sendiri, MY, kepada para lelaki hidung belang.
Tak hanya itu, sebagai tarif layanan kekasihnya, Sony membandrol minimal Rp700 ribu untuk sekali kencan, yang kemudian ditabungnya untuk biaya menikahi MY.
Namun, aksi itu keburu tercium polisi yang curiga saat menelusuri website-website yang menyediakan wanita pekerja seks komersial (PSK).
Hal itu disampaikan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Eko Hadi Santoso, Kamis (16/5).
“Mahasiswa ini melakukannya karena untuk biaya menikah dengan pacarnya,” kata Eko.
Dikatakan Eko, Sony ini telah pacaran dengan MY sejak 2014. Sejak itu juga keduanya telah kumpul kebo.
Kasus ini terbongkar setelah polisi menggerebek salah satu kamar hotel di kawasan Pademangan, Jakarta Utara.
Sony sudah lama menjalankan praktik tersebut. Setiap aksinya, kata Eko, Sony mendapat untung sebesar Rp100 ribu, sisanya diberikan untuk MY.
“Sistemnya bagi hasil,” ujarnya.
Menurut Eko, dari pengakuan Sony, selain pacarnya, juga ada wanita lain yang dijajakan kepada lelaki hidung belang melalui muncikari.
“Pemesanan dari website, deal, dan transfer. Nanti pelanggan hidung belang tinggal mendatangi lokasi pertemuan saja dengan PSK-nya,” katanya dikutip dari laman pojoksatuid.
.jpeg)
