Tukar Tambah Mobil Bekas Jadi Tradisi Jelang Mudik Lebaran

Tukar Tambah Mobil Bekas Jadi Tradisi Jelang Mudik Lebaran
Penjualan mobil bekas di MGK Kemayoran. Ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Beragam cara dilakukan sebagian orang untuk menunjukkan status sosial saat mudik ke kampung halaman. Salah satunya, membeli mobil bagus meski berstatus bekas.

Tak bisa dipungkiri, kendaraan roda empat saat ini tak hanya dijadikan sebagai alat transportasi. Namun digunakan sebagai ajang menunjukkan keberhasilan.

Presiden Direktur Mobil88, Halomoan Fischer, tak menampik bahwa salah satu ukuran kesuksesan seseorang saat ini dilihat dari kendaraanya. Tak heran, waktu mudik dijadikan adu gengsi.

Oleh sebab itu banyak pemilik mobil yang menjual mobilnya dan menukar dengan mobil yang lebih bagus meski statusnya bekas.

"Ya bisa dia cari tahun lebih muda, bisa kelas mobilnya naik. Jadi kalau bicara ada yang jual (mobil) ya ada,” ujarnya di Jakarta, Selasa 22 Mei 2018.

Ia mengatakan, ketika memasuki musim mudik Lebaran, kebanyakan orang menjual dan membeli mobil bekas. Dengan kata lain, fenomena tukar tambah sering terjadi di waktu tersebut.

“Kita kan manfaatkan itu (tukar tambah). Tentu angkanya sama dengan yang mau beli, kalau enggak ya kita enggak punya barang untuk dijual," kata Fischer.

Halaman :

Berita Lainnya

Index