HARIANRIAU.CO - Beberapa ular di dunia ini memiliki racun yang sangat mematikan, bahkan hanya dalam hitungan menit mangsanya mati. Salah satunya adalah mamba hitam, ang menjadi salah satu ular paling mematikan di dunia.
Demikian juga dengan ular rattlesnake, yang tidak kalah mematikan racunnya. Satu tetes saja racun dimasukkan ke dalam tubuh, termasuk manusia, maka kematian akan datang dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan penangan pun akan sia-sia saja.
Namun apa yang terjadi jika kedua ular mematikan ini bertemu? Mungkin akan jadi momen yang sangat langka, dan salah satu atau bahkan keduanya bisa mati akibat racun dari masing-masing ular. Nah, jika Anda penasaran, mari kita simak videonya di bawah ini.
Sedikit tentang ular Mamba Hitam atau Black Mamba
Ular Mamba Hitam adalah ular berbahaya yang berasal dari Afrika. Ular tanah ini menjadi yang tercepat sekaligus mematikan di dunia. Jika digigit ular ini, adalah rasa sakit di daerah gigitan. Korbannya akan mengalami kesemutan di mulut dan kaki, penglihatan ganda, visi terowongan, kebingungan, demam, air liur berlebihan (termasuk busa dari mulut dan hidung) dan kurangnya kontrol otot.
Jika korban tidak menerima perawatan medis, gejala dengan cepat berkembang menjadi sakit perut parah, mual dan muntah, pucat, syok, toksisitas nefrotoksisitas, cardio dan kelumpuhan. Akhirnya, korban mengalami kejang-kejang, serangan pada sistem pernapasan, koma dan kematian.
Tanpa antivenin, tingkat kematian hampir 100 persen, di antara yang tertinggi dari semua ular berbisa di dunia. Namun tergantung pada sifat dari gigitan, kematian dapat hasil pada setiap waktu antara 15 menit dan 3 jam.
Adapun ular Rattlesnake
Ular rattlesnake adalah kelompok ular berbisa dari marga Crotalus dan Sistrurus dari subfamili Crotalinae (“pit vipers”). Ada 32 spesies yang dikenal dari Rattlesnake, dengan subspesies antara 65-70, dan semua asli dari Amerika.
Ular ini hidup di beberapa habitat. Umumnya memangsa hewan-hewan kecil seperti burung dan hewan pengerat. Mereka membunuh dengan bisa, bukan dengan lilitan. Dan memiliki taring yang digunakan untuk menyuntikkan racun hemotoxic ke dalam tubuh mangsa. Racun tersebut kemudian masuk ke aliran darahnya, menghancurkan jaringan syaraf yang mengakibatkan pembengkakan dan pendarahan di dalam, sehingga dapat dengan seketika membunuh mangsanya.
Siapa sangka, jika Rattlesnake remaja lebih berbahaya daripada rattlesnake dewasa. Mereka belum bisa mengontrol jumlah bisa yang harus disuntikkan, kepada mangsa.
sumber: balabala10
.jpeg)
