Kelapa Inhil di Ekspor ke Bangladesh, Ini Tanggapan Ketua Komisi II

Kelapa Inhil di Ekspor ke Bangladesh, Ini Tanggapan Ketua Komisi II
Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi

HARIANRIAU.CO - Puluhan kilo kopra (daging kelapa yang sudah disalai) putih telah diekspor ke Bangladesh oleh CV Amarta Inhil, Komisi II DPRD pun memandang semua itu sebagai tindak lanjut dari kegiatan Festival Kelapa International (FKI) yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

‘’Ini salah satu buah dari hari kelapa dunia kemarin, bahwa dari pembicaraan bisnis, Bangladesh melirik produk turunan kelapa ini. Alhamdulillah, CV Amarta menyikapi penawarannya lalu memproduksinya,’’ jelas Ketua Komisi II DPRD Inhil, Ahmad Junaidi kepada GoRiau.com, Minggu (28/1/2018).

Komisi II pun, dikatakan Politisi Partai Golongan Karya itu sangat mengapresiasi adanya ekspor kopra putih itu, yang sekaligus sebagai pertanda kelapa Inhil sudah mulai dilirik hingga ke manca negara.

‘’Dalam artian bahwa pasar sudah mulai terbuka untuk petani kelapa, di Inhil’’ lanjutnya.

Dengan adanya ekspor ini, dikatakan Junaidi akan memberikan nilai tambah bagi petani kelapa. Yang mana tadinya petani hanya menjual kelapa bulat saja, saat ini sudah sampai kepada turunan dari kelapa tersebut.

‘’Ketika kita turun langsung melihat kopra putih itu akan dikirim ke Bangladesh, kita juga melihat CV tersebut mengolah air dan tempurung dari kelapa, dimana airnya diolah jadi nata de coco dan tempurungnya diolah jadi arang, artinya semua produk kelapa itu digunakan dengan maksimal,’’ terangnya.

Ia pun berharap, tidak hanya CV Amarta, namun petani-petani Inhil lainnya dapat mengikuti jejak CV yang terletak di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas itu.

‘’Ini luar biasa, dari satu butir kelapa ada tiga produk turunan yg dihasilkannya. Tahniah CV Amrtha, tahniah Pemkab dan petani kelapa Inhil,’’ tukas Junaidi.

Halaman :

Berita Lainnya

Index