HARIANRIAU.CO - Seorang sersan tentara dinyatakan bersalah, karena berusaha membunuh istrinya dengan merusak parasutnya dan menyabotase katup gas di rumah mereka. Emile Cilliers (38), dari Korps Pelatihan Fisik Angkatan Darat Kerajaan, dinyatakan bersalah atas dua percobaan pembunuhan dan penghitungan ketiga merusak pas gas setelah pengadilan ulang di Winchester Crown Court.
Victoria Cilliers menderita cedera hampir fatal, ketika parasut utama dan cadangannya gagal selama lompatan di Asosiasi Parasut Tentara di Netheravon, Wiltshire, pada Minggu, 5 April 2015 lalu.
Petugas militer mengatakan, "Saya telah mengacaukan, setelah selama pelatihan Cilliers berpura-pura tidak tahu apa-apa tentang kebocoran gas, sebelum menyarankan penerjun payung yang berpengalaman pergi skydiving akhir pekan berikutnya, ketika dia menyabotase perangkatnya menyebabkan dia jatuh 4.000 kaki."
Sehari sebelum penerjunan, dia menjerat kanopi utama Nyonya Cilliers dan membuang tautan penting dari cadangannya. Ketika fisioterapis dan mantan Kapten Angkatan Darat, yang memiliki 2.600 kali penerjunan, melompat dari pesawat di Netheravon Airfield, Wilts, kedua parasut gagal dan dia berputar ke tanah.
Secara ajaib, Nyonya Cilliers, saat itu berusia 40 tahun, selamat dari kejatuhan yang mengerikan, tetapi menderita patah tulang panggul, tulang rusuk, dan cedera tulang belakang.
Terungkap Cilliers, yang tinggal bersama istrinya di Amesbury, Wilts, telah berselingkuh dengan Austria Stefanie Goller, setelah dia bertemu dengannya di aplikasi kencan Tinder.
Sersan aktif itu juga bertemu mantan istrinya, Carly, untuk melakukan hubungan seks di belakang punggung istrinya saat ini dan berhubungan dengan sejumlah pelacur.
Istrinya, yang kini berusia 42 tahun, mengatakan kepada pengadilan, bahwa dia bahkan mengetahui bahwa dia adalah bagian dari 'klub seks' ketika dia menemukan pesan di komputernya.
Cilliers kelahiran Afrika Selatan, yang pindah ke Inggris pada tahun 2000, mengatakan bahwa dia mendapat 'sensasi' dan 'tendangan' untuk menghubungi pelacur, sejauh mengatur untuk memfilmkan dirinya melakukan hubungan seks tanpa kondom dengan salah satunya.
Juri pada persidangan asli Oktober lalu tidak bisa mencapai putusan. Pengadilan ulang, yang dimulai pada bulan April, di Winchester Crown Court, Hants, dilemparkan ke dalam kekacauan ketika Nyonya Cilliers mengatakan kepada juri bahwa dia "memperluas kebenaran" selama wawancara polisi untuk melukis suaminya dalam 'gambaran yang lebih buruk'.
Jaksa, yang harus mengajukan pertanyaan terbuka di bawah peraturan pengadilan, dipaksa untuk mengajukan permohonan kepada hakim agar dia menyatakan 'saksi yang bermusuhan'.
Membuka persidangan enam minggu, jaksa Michael Bowes QC mengatakan kepada pengadilan Cilliers memeras utang senilai £22.000 sebelum dia mencoba membunuh istrinya dan mengklaim asuransi jiwanya.
Juga terdengar bahwa Cilliers menghadiri pertemuan sehari setelah penerjunan skydive istrinya yang mengerikan, di mana dia tidak mengajukan satu pertanyaan pun tentang apa yang telah terjadi padanya dan mengapa.
Kepala Instruktur Netheravon Airfield Mark Bayada mengatakan kepada pengadilan: "Saya mengharapkan pertanyaan, terutama dari Emile. Dia memiliki sedikit reaksi, dia melihat ke tanah dengan hampir tidak ada respons sama sekali, dia tidak menanyakan saya pertanyaan."
Pengadilan mendengar Cilliers, yang berpengalaman dalam mengemas parasut, dan merusaknya sehari sebelum lompatannya. Nyonya Cilliers, mengingat kejatuhan yang mengerikan, mengatakan: "Saya meloncat keluar dari pesawat dan menarik parasut saya dan ada masalah segera setelah itu dikerahkan. Saya gemetar dan benar-benar ketakutan. Saya hanya ingin kembali ke rumah atau di tanah."
"Aku tidak benar-benar mengerti apa yang terjadi, aku memutuskan untuk memotong [ke cadangan] ... Langsung saat cadangan dikerahkan aku bisa merasakan sesuatu yang tidak benar, aku berputar, berputar sangat cepat. Saya mendapat tikungan tetapi G-force luar biasa. Saya tahu ketika saya menyentuh tanah, ada dentuman logam. Lalu semuanya menjadi hitam."
Pengadilan juga mendengar darah yang ditemukan oleh fitting gas yang dia sabotase cocok dengan DNA-nya. Hari ini, Cilliers berdiri menatap lurus ke depan, ketika para juri menghukumnya dengan tidak jujur ??atas dua tuduhan percobaan pembunuhan. Mereka juga menghukumnya dengan mayoritas 10-2 pada satu hitungan menyebabkan kerusakan nekat untuk membahayakan kehidupan setelah 10 jam pertimbangan.
Hakim Sweeney mengucapkan terima kasih kepada juri atas pekerjaan mereka dalam kasus 'kuburan penting', sebelum menyerahkan sersan Angkatan Darat, yang saat ini tinggal di barak tentara di Aldershot, Hants, ke tahanan.
sumber: rakyatku
.jpeg)
