Jalan Berlumpur dan Lincin

Masyarakat LTD Berharap Terbebas dari Keterisoliran

Masyarakat LTD Berharap Terbebas dari Keterisoliran
 
HARIANRIAU.co - Tingkatkan perekonomian masyarakat, Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si menyampaikan bahwa tahun 2018 ini Pemkab Kuansing sudah menganggarkan bantuan bibit sawit untuk Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD) untuk lahan seluas 85 hektare, desa penerimanya antara lain Sukaraja, Sikijang, Muara Langsat dan desa lainnya.
 
Hal itu disampaikan Bupati Mursini dalam arahannya saat bersafari ramadhan di Masjid Taqwa Desa Perhentian Luas Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), pada Jum'at malam (25/5).
 
"Bantuan bibit sawit ini merupakan program dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, sesuai dengan visi misi pemerintah menjadikan Kuansing yang Unggul, Sejahtera dan Agamis," ujar bupati.
 
Selain bibit sawit, H Mursini juga menyampaikan bahwa Logas Tanah Darat tahun ini juga mendapatkan sejumlah pembangunan infrastruktur sebanyak 13 item. "Sepanjang 1,5 KM jalan poros Sako - SKP II tepatnya di Desa Sukaraja dilakukan pengaspalan tahun ini," ujar bupati. Serta 12 item pembangunan lainnya.
 
Sebelumnya, Camat LTD Jhon Pitte Alsi, S.IP dalam sambutannya menyampaikan aspirasi masyarakat skala prioritas. "Semua usulan ini juga sudah disampaikan dalam Musrenbang tingkat kecamatan sebelumnya. Kita berharap hal ini bisa terealisasi secepatnya," ujar camat.
 
Dia juga mengatakan bahwa selama ini masih terdapat desa terisolir di Kecamatan Logas Tanah Darat. Dan disaat musim hujan turun desa desa ini tidak bisa di jangkau dengan kendaraan, yang membuat akses terputus yakni kondisi jalan tanah berlumpur dan licin," ungkap camat.
 
Adapun desa - desa yang saat ini masih terisolir akibat kondisi jalan yang rusak parah dan sangat perlu pembangunan segera, ruas jalan Teratak Rendah  - Sikijang dan jalan Logas - Sungai Rambai. "Dimana dua desa yang terisolir itu adalah Desa Sikijang dan Desa Sungai Rambai. Disaat hujan semua akses menuju kedua desa atau sebaliknya akan terputus. Ini menjadi kendala apabila ada kegiatan di ibukota kecamatan dan menghambat percepatan peningkatan perekonomian masyarakat di desa tersebut, sesuai dengan visi misi Pemkab Kuansing," tutur camat yang akrab disapa Pitte.
 
"Kemudian turap penahan tebing yang berada tepat di SMPN 4 LTD ini juga sudah kita sampaikan melalui Musrenbang tahun 2018 beberapa waktu lalu. Kita sangat berharap hal ini bisa direalisasikan segera demi peningkatan perekonomian masyarakat yang stabil dan wajar dilaksanakan," tandas pria kelahiran Baserah, 12 Oktober 1980.***
 
 
 
 
 
Jeki Efri Yunas

Halaman :

Berita Lainnya

Index