Bule dan Ustaz Ribut Gara-gara Masjid Disamakan Karaoke, Ini Kata Polisi

Bule dan Ustaz Ribut Gara-gara Masjid Disamakan Karaoke, Ini Kata Polisi
Bule Marah-marah ke Ustaz di Bogor

HARIANRIAU.CO - Seorang bule asal Prancis bernama Frank Jean Pierre Schulthess (62) cekcok dengan Ustaz Adi Syafei di Desa Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Frank mendatangi rumah Ustaz Adi Syafei untuk memprotes pengeras suara masjid di depan rumahnya. Frank marah-marah lantaran mengira masjid dijadikan sebagai tempat karaoke. Pasalnya, Frank mendengar shalawatan dari masjid itu setiap hari.

Frank menyebut dirinya sangat terganggu dengan suara shalawatan dari masjid setiap hari.

“Kenapa karaoke?,” kata bule bernama Frank itu.

“Bukan karaoke, sholawatan,” jawab seorang ibu yang sedang menyapu.

“Yea I know, solo solo,” timpal Frank.

“Bukan solo, bukan karaoke,” kata ibu itu lagi.

“I know. Lagi semalam aku marah, aku blok masjid,” kata bule itu kepada seorang bapak di rumah tersebut.

“Kalau kamu rusak masjid kamu melanggar,” jawab seorang pria yang diduga Ustaz Adi Syafei.

Mengetahui insiden itu, polisi dari Polsek Ciampea langsung dikerahkan ke lokasi untuk menenangkan warga.

“Polsek Ciampea segera menenangkan masyarakat agar tidak bertindak reaktif,” ucap Kapolres Bogor AKBP Andi Mohammad Dicky, Minggu (3/6) dikutip harianriauco dari laman pojoksatuid.

Selanjutnya, tokoh masyarakat, aparat desa dan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Desa Ciampea langsung melakukan pertemuan untuk membahas masalah tersebut.

Bule Frank dan Ustaz Adi Syafei juga dihadirkan dalam pertemuan itu. Setelah dilakukan diskusi, akhirnya kedua belah oihak berdamai.

“Musyawarah ini dihadiri kedua belah pihak, serta Kapolsek didampingi Babinsa dan Babinkamtibmas,” tambah Dicky.

Halaman :

Berita Lainnya

Index