Ditubuh Korban Mutilasi di Inhil Terdapat Zat Amphetamin dan Metamphetamin Tak Lazim

Ditubuh Korban Mutilasi di Inhil Terdapat Zat Amphetamin dan Metamphetamin Tak Lazim

HARIANRIAU.CO - Teka teki jenis kelamin mayat diduga korban mutilasi yang ditemukan pada Sabtu (2/6/2018) di Perairan Sungai Gaung Desa Belantaraya Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir, sedikit terkuak.

Proses autopsi dilakukan oleh dokter spesialis forensik RS Bhanyakara Polda Riau, membuktikan potongan tubuh dari pinggang ke bawah itu berjenis kelamin laki - laki (sebelumnya diberitakan berjenis kelamin perempuan, red).

Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony  melalui Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir AKP M Adhi Makayasa membenarkan untuk proses penyelidikan, Sat Reskrim telah mengirimkan jasad yang tidak utuh itu ke RS Bhayangkara Polda Riau.

Hasil autopsi menunjukan bahwa jasad tersebut dari Ras Mongoloid, diperkirakan memiliki tinggi tubuh antara 155 - 160 cm.

Sebab kematian, juga belum bisa ditentukan, karena sebagian besar organ dalam serta potongan tubuh yang lain belum berhasil ditemukan.

"Pada tubuh jasad ditemukan zat amphetamin dan metamphetamin yang tidak lazim pada tubuh orang normal," ujar Kasat.

Sebelumnya warga Desa Belantaraya Kecamatan Gaung Kabupaten Indragiri Hilir dihebohkan oleh penemuan potongan tubuh yang diduga adalah korban mutilasi. Bagian tubuh yang lain, tidak ditemukan di sekitar TKP.

"Sampai saat ini, belum ada laporan yang kehilangan keluarganya," ujarnya.

Proses penyelidikan dan penelusuran identitas korban, masih terus dilakukan.

"Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau masyarakat yang mengetahui adanya orang hilang, diharapkan bisa menghubungi pihak Kepolisian," pungkas AKP Adhi.

Halaman :

#Pembunuhan

Index

Berita Lainnya

Index