Mantan Mata-mata AS Berkhianat, Jual Informasi ke China

Mantan Mata-mata AS Berkhianat, Jual Informasi ke China
Mantan mata-mata AS berkhianat, jual informasi ke China. Pria bernama Ron Rockwell Hansen tersebut kini harus berhadapan dengan ancaman hukuman penjar

HARIANRIAU.CO - Mantan intelijen Amerika Serikat dituding berkhianat dan mencoba menjual rahasia negara ke China. Pria bernama Ron Rockwell Hansen tersebut kini harus berhadapan dengan ancaman hukuman penjara.

Dalam pernyataan dikeluarkan Departemen Kehakiman AS, jaksa memberikan tuntutan kepada Hensen dalam satu dokumen berjumlah 41 halaman terkait perannya sebagai mata-mata ganda.

Pria 58 tahun berdomisili di Syracuse, Utah, itu diyakini telah menyampaikan informasi dan teknologi tentang militer dan intelijen AS dengan imbalan bayaran USD 800.000 selama beberapa tahun.

Dilansir dari laman Time, Selasa (5/6), Hensen mulai menjadi mata-mata untuk China beberapa tahun setelah meninggalkan pemerintah AS. Dia diduga menghadiri konferensi perdagangan China dan mulai membagikan informasi yang milikinya kepada pejabat terhubung dengan intelijen China.

Selain itu, dia juga dituding mentransfer perangkat lunak forensik senilai ribuan dolar untuk melanggar ketentuan ekspor negara.

Saat ini pihak berwenang masih menyelidiki kasus menimpa Hensen. Jika terbukti bersalah, dia terancam dipenjara.

Dalam dokumen jaksa juga tertulis bahwa tidak ada pengacara yang terdaftar untuk Hensen. Selain itu, tertera juga bahwa Jensen merupakan agen yang sudah 20 tahun bergabung di Angkatan Darat AS dan Badan Intelijen Pertahanan.

Dia meninggalkan militer pada 2006 lalu menghabiskan beberapa bulan menjadi petujas kasus sipil DIA.


Sumber: Merdeka.com

Halaman :

Berita Lainnya

Index