Detik-detik Turis Australia Ditikam karena Colek Pantat Wanita Thailand

Detik-detik Turis Australia Ditikam karena Colek Pantat Wanita Thailand
Rekaman yang menunjukkan Jaydon Sienkiewicz mencolek pantat seorang wanita Thailand di klub malam negara itu.

HARIANRIAU.CO - Sebuah rekaman mengejutkan menunjukkan detik-detik seorang pria Australia ditusuk di dada saat berpesta di klub malam di Thailand.

Jaydon Sienkiewicz (21), sedang berpesta dengan ayah Australia dan ibu tiri Thailand, dan delapan orang lainnya, di klub malam Mixx Discotheque, di Walking Street Pattaya.

Sekitar jam 4 pagi pada hari Kamis, Jaydon pergi ke kamar mandi sendirian dan rekaman CCTV menunjukkan dia berdiri di samping meja, di mana seorang wanita Thailand melilitkan lengan ke pacarnya.

Punggung wanita itu menghadap Sienkiewicz, dan tampak menggerayangi pantatnya saat dia berbicara dengan pacarnya.

Sienkiewicz terlihat dekat dengan urusannya sendiri, tetapi kemudian menjangkau dan mencubit pantat wanita itu.

Pacar gadis itu menariknya dan mencoba mendekati Sienkiewicz, tetapi dihentikan oleh wanita itu.

Dia menarik tangannya, dan menarik keluar apa yang diyakini pisau keluar dari sakunya dan menusukkannya pada dada Sienkiewicz.

Tiga orang menarik pria itu menjauh dari Sienkiewicz, dan beberapa kata dipertukarkan di antara mereka.

Saat Sienkiewicz berjalan pergi, dia menarik kemejanya dan melihat luka tusukan.

Dia tersandung kembali ke meja tempat ayah dan ibu tirinya berada.  

Sienkiewicz dilarikan ke Rumah Sakit Pattaya sebelum petugas tiba, menderita kehilangan darah dan kerusakan organ.

Dia sekarang dalam kondisi stabil.  

Ibu tirinya, Khumkhun Songnangrong (33), mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka bersenang-senang di klub, dan tidak yakin mengapa ada orang yang menikam anak tirinya.

Polisi sedang menyelidiki rekaman CCTV dalam upaya untuk mengidentifikasi penyerang.

Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri dan Perdagangan mengatakan kepada Daily Mail Australia, bahwa mereka siap menawarkan bantuan konsuler kepada Jaydon.

"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan siap menawarkan bantuan konsuler kepada seorang pria Australia yang dirawat di rumah sakit di Thailand," kata juru bicara itu.  

"Bantuan konsuler dapat mencakup hubungan dengan atau kunjungan ke rumah sakit setempat, hubungan dengan otoritas lokal, penyediaan daftar penyedia medis dan bantuan berkomunikasi dengan anggota keluarga atau kontak yang dicalonkan."

"Staf Konsuler tidak dapat memberikan layanan medis atau obat-obatan, membayar biaya medis, atau meminta rejimen pengobatan atas nama warga Australia di luar negeri," ujarnya. 

 

sumber: rakyatku

Halaman :

Berita Lainnya

Index