HARIANRIAU.CO - Seorang wanita yang diduga berada di pusat cinta segitiga yang berakhir dengan pembunuhan, telah muncul di pengadilan untuk menyangkal pelanggaran hasutan.
Sarah Bramley (29), dari Darlington, didakwa telah mendorong atau membantu melakukan pelanggaran, dengan mengirimi mantan pasangannya yang cemburu, foto dirinya melakukan aktivitas seksual dengan kekasih barunya.
Tahun lalu, David Saunders (33), dijatuhi hukuman seumur hidup karena membunuh Michael Lawson (34), setelah dia menunggunya di jalan Darlington dan menikamnya sekali di jantung Juli lalu.
Saunders dipenjara selama minimal 22 tahun setengah di Teesside Crown Court.
Bramley, mengenakan kemeja merah jambu dan rok gelap, dan diawasi oleh anggota keluarga Lawson di galeri publik, muncul di pengadilan yang sama untuk mengaku tidak bersalah.
Hal-hal khusus dari tuduhan menyatakan, bahwa ia mengirimi Saunders foto dirinya melakukan aktivitas seks dengan Lawson, kemudian menempatkan Lawson 'keluar ke jalan, mengetahui Saunders telah berulang kali membuat ancaman terhadap dirinya, dan dia berkata 'merasa bebas untuk menyerangnya '.
Kasusnya ditunda sampai 25 Oktober, ketika akan didengar oleh Hakim Stephen Ashurst, yang mendengar kasus pembunuhan asli.
Bramley diberikan jaminan tanpa syarat menjelang persidangan, yang diperkirakan akan berlangsung dua atau tiga hari.
sumber: rakyatku
.jpeg)
