Pacaran dengan Petani, Santri Ini Rela Ditiduri Berkali-kali di Pondok Pesantren

Pacaran dengan Petani, Santri Ini Rela Ditiduri Berkali-kali di Pondok Pesantren
ilustrasi

HARIANRIAU.CO - Sungguh bejat perilaku pemuda inisial AZ (30) ini. Warga Dusun Napote, Kecamatan Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten, Sumenep, Jawa Timur ini tega meniduri gadis inisial IN (17).

Bahkan, pemuda yang sehari-hari sebagai petani tersebut melancarkan aksi tak terpujinya kepada salah satu santri di pondok pesantren (Ponpes) di Desa Ambunten Tengah.

Di kamar santri putri itu, tersangka merayu dan melampiaskan nafsu bejatnya. IN diketahui warga Desa Ambunten Barat, Kecamatan Ambunten.

Tidak tanggung-tanggung, pelaku tidak cukup sekali melampiaskan birahinya. Pelaku tega menyetubuhi korban lebih dari 5 kali yang dilakukan sejak Juli 2016 hingga April 2017.
 
“Korban dengan tersangka berpacaran. Kemudian tersangka meminta korban untuk berhubungan badan sebagai bukti cintanya,” kata Kabag Humas Polres Sumenep, AKP Abd Mukid, Sabtu (9/6/2018).
 
Hubungan terlarang itu akhirnya diketahui setelah keluarga korban melaporkan peristiwa itu kepada pihak berwajib. Sehingga dengan cepat polisi melakukan penyelidikan.
 
Namun, tersangka sempat melarikan diri ke Kalimantan. Baru beberapa waktu lalu tersangka kembali lagi ke rumahnya dan langsung ditangkap polisi. “Akhirnya tersangka berhasil kami bekuk dengan tanpa perlawanan,” ungkapnya dilansir laman Kumparan.
 
Mukid mengungkapkan, kejadian ini berawal pada April 2016, tersangka mendekati korban untuk dijadikan pacar. Kemudian korban bersedia menjadi pacar tersangka.
 
Hubungan keduanya tidak sebatas pacaran, pada tengah malam tersangka datang menemui korban di kamar santri pondok pesantren dan mengajak untuk melakukan hubungan badan.
 
“Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti (BB) berupa kaus lengan pendek warna biru, sarung warna biru motif batik, celana dalam dan BH merah muda,” tukasnya.


Sumber: rakyatku

Halaman :

#Pencabulan

Index

Berita Lainnya

Index