Mayat Dalam Box Plastik di Masjid Bukan Korban Mutilasi

Mayat Dalam Box Plastik di Masjid Bukan Korban Mutilasi
Mayat dalam box plastik di Mushola Al-Musyarofah. Istimewa

HARIANRIAU.CO - Mayat dalam box plastik yang dititipkan pria misterius di Mushola Al-Musyarofah, Pemakuan Laut, RT 03 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dikabarkan korban mutilasi.

Hal itu dibenarkan Direktur Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat yang diwartawakan Banjarmasin Post pada Minggu (10/6/2018) pagi. “Ia dimutilasi,” katanya.

Namun keterangan Kombes Sofyan dibantah petugas kamar mayat RSUD Ulin Banjarmasin. Menurut penjaga kamar mayat, wanita muda itu bukan korban mutilasi. Sebab, jenazahnya masih utuh.

“Bukan korban mutilasi, semua organ tubuhnya masih utuh, tapi ada lebam saja di pergelangan sebelah kiri,” bebernya.

Ia menambahkan, jasad korban berambut sebahu itu tiba di kamar mayat pada Minggu pagi (10/6) sekitar pukul 09.00. Mayat korban dibawa oleh personel Polsek Sungai Tabuk.

Diperkirakan usia korban sekitar 25 hingga 30 tahun. Belum diketahui secara pasti identitas korban, namun informasi didapat Radar Banjarmasin (grup Jawa Pos/ Pojoksatu.id), korban disebut warga Anjir Serapat Kabupaten Batola.

“Jasad korban telanjang dada, dan hanya mengenakan celana panjang,” ucapnya.

Sekadar diketahui, mayat dalam box plasti dititpkan di Mushola Al-Musyarofah Pemakuan Laut, RT 03 Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Minggu (10/6/2018) dinihari sekitar pukul 02.00 Wita.

Kotak plastik berisi mayat tersebut dibuka jamaah usai salat Subuh. Setelah dibuka, jamaah sangat kaget lantaran isi kotak itu adalah mayat remaja wanita dalam kondisi terikat tali rafia.

Halaman :

#Kotak Plastik Berisi Mayat Wanita

Index

Berita Lainnya

Index