HARIANRIAU.CO - Sebanyak 12.716 pemudik Lebaran 2018 tiba di Pelabuhan Penumpang Laut PT Pelindo I Dumai, Provinsi Riau, sejak Jumat (8/6) hingga Selasa (12/6).
Data Posko Pelabuhan Penumpang Laut Dinas Perhubungan Dumai menunjukkan rute lokal dan internasional mendominasi aktivitas arus mudik di pelabuhan dengan menumpangi kapal feri.
"Penumpang turun lebih banyak dibanding berangkat dari Pelabuhan Dumai, dan kami berharap arus mudik angkutan Lebaran ini berjalan lancar dan aman," kata Manager Umum Pelindo I Cabang Dumai Aguslianto di Dumai, Rabu.
Puncak arus mudik terjadi pada Selasa (12/6) atau tiga hari menjelang Idul Fitri 2018, yaitu 2.303 penumpang datang dari beberapa kota di Provinsi Kepulauan Riau, ditambah Bengkalis dan Meranti, Riau.
Angka pemudik datang juga melonjak dari rute luar negeri seperti Port Klang, Port Dickson dan Malaka Negara Malaysia, yaitu sebanyak 1.371 penumpang pada H-3 Idul Fitri 1439 H.
Jumlah pemudik meningkat selama lima hari memanfaatkan jasa transportasi angkutan laut Lebaran di pelabuhan ini dilayani dengan 45 kapal feri rute lokal dan 37 unit armada internasional.
Sedangkan jumlah masyarakat berangkat dari pelabuhan Dumai hingga H-3 tidak sebanyak yang datang, yaitu 3.640 penumpang terdiri atas 2.035 pemudik ke rute domestik dan 1.605 orang ke luar negeri.
Pada Program Mudik Bareng BUMN Lebaran 2018, Pelindo I Dumai memberangkatkan 420 pemudik secara gratis melalui jalur darat menggunakan 10 armada bus tujuan Medan, Sumatera Utara.
Sebelumnya, Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan Dumai Sanggam Marihot menyebutkan karena pelabuhan terus dipadati pemudik Lebaran, petugas diminta bekerja melayani dengan baik.
Penyelenggaraan angkutan Lebaran kali ini dinilainya sudah baik dan optimistis arus mudik melalui terminal penumpang laut Pelindo Dumai dapat berjalan lancar, semua penumpang tertangani serta tidak ada yang tidak terangkut.
"Arus mudik Lebaran melalui pelabuhan penumpang Dumai berjalan lancar aman, dan semua unsur terlibat siap memberikan pelayanan terbaik dan memuaskan masyarakat," kata Sanggam, Selasa (12/6).
sumber: antarariau
.jpeg)
