HARIANRIAU.CO - Hingga pertengahan 2018 ini, pemerintah belum mengumumkan formasi lowongan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) secara nasional, termasuk di Riau.
Karenanya kepada seluruh masyarakat diimbau tidak boleh terlalu percaya jika ada info perihal lowongan dimaksud, karena pengumuman hanya dilakukan resmi oleh pemerintah.
Apalagi jika ada pungutan sejumlah uang dengan iming-iming diterima, bisa dipastikan hal tersebut adalah bohong belaka.
Demikian ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan, Kamis (21/6) saat hari pertama masuk kerja usai cuti bersama libur Idulfitri. Ditegaskan Ikhwan, hingga kini belum ada informasi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) maupun Kementerian PAN-RB perihal formasi CASN 2018.
"Formasi belum ada. Jadi lowongan CASN belum ada sampai sekarang untuk 2018, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Kalau ada info soal penerimaan jangan dipercaya dulu, resminya tentu dari instansi resmi juga yang akan menginformasikan, bisa BKD, BKN dan Kemen-PAN-RB. Tunggu saja,” kata Ikhwan Ridwan.
Karena diakuinya tak bisa dipungkiri masih ada oknum-oknum yang mengatakan bisa membantu dan menjanjikan masuk pegawai dengan membayar sejumlah uang. Hal inipun ditegaskan Kepala BKD Riau tidak benar dan tidak ada sama sekali.
“Bantu membantu, dijanjikan masuk ASN bisa dengan membayar sejumlah uang itu bohong, Tidak bisa. Jangan percaya hal-hal seperti itu,” sambungnya.
Perihal lowongan CASN 2018 menurut informasi Ikhwan Ridwan, pihaknya belum mendapat formasi dari pusat. Memang diakuinya fokus tahun ini pemerintah membuka lowongan untuk pendidikan dan kesehatan. Namun, karena belum ada informasi lowongan, maka diharapkan kepada seluruh masyarakat untuk menunggu informasi resmi.
.jpeg)
