Rebutan Pacar, Duel Maut Siswa SMP Ditonton Ramai-ramai

Rebutan Pacar, Duel Maut Siswa SMP Ditonton Ramai-ramai
Siswa SMP pelaku pembacokan Rahmat. Foto via pojokpitu

HARIANRIAU.CO - Duel maut siswa SMP terjadi di Jalan Imam Bonjol, Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, 19 Juni 2018.

Duel maut itu menyebabkan Rachmat Nur Habib (18), warga Desa Penambangan, Balongbendo, tewas di tangan pelajar SMP berinisial FR (15).

Arapat Satreskrim Polresta Sidoarjo telah meringkus pelaku. Kini, pelaku telah ditahan sambil menunggu proses pemeriksaan lebih lanjut.

Kejadian bermula saat Rachmat mengirim pesan lewat WA kepada tersangka. Ia marah dan cemburu lantaran tersangka mendekati pacarnya.

Rachmat menantang pelaku untuk duel di sebuah gang di Krian. Tersangka tak gentar. Meski terbilang masih belia, tersangka memenuhi tantangan korban.

Siswa SMP ini kemudian mempersiapkan diri dengan membawa sebilah pedang. Ia datang ke lokasi yang sudah ditentukan pada Selasa (19/6) sekitar pukul 23.30 WIB.

Tersangka dan korban pun bertemu di tempat yang disepakati. Rachmat datang bersama seorang temannya mengendarai sepeda motor. Sementara korban sendirian sudah menunggu di lokasi.

Pelaku dan korban sempat adu mulut, hingga menyita perhatian warga. Tak lama, keduanya duel satu lawan satu.

Pelaku lantas mengeluarkan pedangnya dan membacok punggung korban. Korban sempat berlari ke jalan raya, namun dikejar oleh pelaku.

Dan di Jalan Imam Bonjol, pelaku kembali menghujamkan senjata tajam ke punggung dan dada korban. Bahkan pelaku juga memukul kepala korban juga menggunakan gagang parang.

Kapolresta Sidoarjo Kombespol Himawan Bayu Aji mengatakan, duel maut siswa SMP itu disaksikan banyak warga.

Namun warga tak berani melerai sampai akhirnya korban terluka di beberapa bagian tubuh akibat sabetan dan tusukkan senjata tajam.

“Kami barhasil mengamankan barang bukti berupa senjata tajam dan juga baju yang dipakai keduan nya saat duel,” kata Himawan.

Menurut kapolres, baik korban maupun pelaku sama-sama membawa senjata tajam. Hal juga diakui oleh pelaku.

“Saya juga beberapa kali kena pukulan. Dia juga bawa pisau dan saya juga sempat kena bacok,” ujar pelaku saat diinterogasi polisi.

Saat ini pelaku diamankan di Mapolresta Sidoarjo. Ia akan ditangani hingga proses peradilan anak karena pelaku masih di bawah umur.


sumber: pojoksatu

Halaman :

Berita Lainnya

Index