Pendaki Wanita Ini Terekam Lakukan Aksi Vandalisme di Gunung Rinjani, Videonya Viral

Pendaki Wanita Ini Terekam Lakukan Aksi Vandalisme di Gunung Rinjani, Videonya Viral

HARIANRIAU.CO - Video yang memperlihatkan seorang pendaki mencoret batu di Gunung Rinjani viral di media sosial. Awalnya, video ini diunggah oleh akun Instagram @dede_abdee, kemudian diunggah ulang oleh sejumlah akun lainnya.

Salah satunya akun @mountnesia, dan telah ditonton lebih dari 540 ribu kali.

Dalam video tersebut, terlihat delapan orang tengah santai sambil memandang Danau Segara Anak.

Dua di antaranya berswafoto dengan latar belakang danau tersebut.

Namun, yang menjadi sorotan adalah seorang wanita yang terlihat tengah menuliskan sesuatu di batu yang tepat berada di depannya.

"Ada yg belajar menggambar di rinjani wkwkwk," demikian caption pada video yang diunggah @dede_abdee.

Sementara, @mountnesia menuliskan, "Tidak Meninggalkan Apapun Kecuali Jejak Kaki” begitulah penggalan kalimat yang wajib diingat oleh para pencinta alam. Merasa banggakah mengaku sebagai pendaki gunung dan pencinta alam tapi masih buang sampah sembarangan dan melakukan vandalisme? Pertanyaan sepele, tapi kamu perlu merenungkan lebih mendalam tentang pertanyaan ini. Stop coret coret di Gunung!".

Keterangan pemilik video

Saat dihubungi Kompas.com, Dede, pemilik video itu, mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Jumat (22/6/2018) sekitar pukul 14.00 WIT.

Dede mengaku bertemu dengan pendaki itu ketika ia sudah turun dari Puncak Gunung Rinjani.

"Saya udah turun dari puncak, mau perjalanan pulang dari danau. Itu di Senaru coret-coretnya. Di Pos Batu Ceper, setelah Danau Segara Anak mau ke Pelawangan Senaru. Waktu itu saya lagi duduk istirahat sambil nungguin teman yang lagi di belakang, terus ada yang corat-coret di batu pakai spidol," kata Dede kepada Kompas.com pada Sabtu (30/6/2018) malam.

Dede mengatakan, ia sudah mengingatkan pendaki perempuan yang mencoret batu itu dengan teriakan.

"Saya teriakin di depan orang banyak, 'Ada yang sedang melukis nih', tapi mereka pura-pura gatau dan malah nyelonong pergi," ujar Dede.

Ia mengatakan, sebenarnya di sepanjang perjalanan dari gerbang pendakian Sembalun sudah terdapat tulisan yang berisi larangan-larangan, di antaranya mengingatkan untuk tidak merusak alam.

Dede mengatakan, baru sekali ini ia melihat secara langsung orang yang mencoret-coret saat berada di gunung.

Ia juga berpesan untuk para pendaki agar tetap menjaga alam.

"Sama seperti kata-kata pendaki yang lain dan harus diterapkan saat mendaki. 'Jangan meninggalkan apapun kecuali jejak, jangan mengambil apapun kecuali gambar'" kata dia.

Sementara itu, pada situs web resmi Taman Nasional Gunung Rinjani, ada sejumlah peraturan yang mengikat para pendaki.

Aturan-aturan itu, di antaranya, untuk menjaga kebersihan. Para pendaki harus membawa kantong sampah dan membawa turun sampah yang dihasilkannya saat mendaki.

Ada sanksi denda bagi pendaki yang melanggar aturan ini.

Aturan lainnya, harus menjaga keamanan dan ketertiban, tidak boleh menebang pohon, melakukan aksi vandalisme, dan tindakan lain yang bisa merusak kawasan Gunung Rinjani. Bagi yang melanggar aturan ini, akan dikenakan sanksi sesuai aturan perundang-undangan.

Halaman :

#Viral

Index

Berita Lainnya

Index