NEKAT Nantang TNI, Pimpinan Preman ini Habis Dihajar Sampai Babak Belur

NEKAT Nantang TNI, Pimpinan Preman ini Habis Dihajar Sampai Babak Belur

HARIANRIAU.CO - Aksi premanisme semakin meresahkan masyarakat. Aksi ini kembali terjadi saat seorang preman yang diduga bernama Gesper babak belur dihajar anggota TNI di wilayah Terminal Merak, Cilegon, Banten.

Aksi anggota TNI ini menghajar si preman bukan tanpa alasan. Hal itu dikarenakan sang preman yang justru lebih dulu menantang TNI tersebut untuk adu kekuatan.

Sebelumnya, Gesper dan preman lainnya menantang anggota TNI ini saat sedang melakukan izin (kepentingan keluarga) di Terminal Merak. Mengetahui hal itu, anggota TNI itu pun geram dan langsung mengambil tindakan.

Kejadian tersebut direkam dalam sebuah video yang memaparkan wajah preman tersebut yang sudah lebam setelah dihajar oleh anggota TNItersebut. Video tersebut diunggah oleh akun youtube TNI IN ACTION, pada Jumat (5/7).

"Ini dia si GESPER yg kata nya Preman Terminal Merak yang meresahkan.

Telah terjadi *PENANTANGAN* terhadap anggota TNI yg sedang melaksanakan izin (kepentingan kluarga) di Terminal Merak, Cilegon, Banten oleh segerombolan preman
Maka kami sebagai anggota TNI mengambil tindakan sbb

Menegur segrombolan preman tersebut akan tetapi meraka *berani mnanyakan kartu anggota kpd kami* dan terjadi adu mulut karena stuasi makin memanas kami sebagai yg paling senior bertangung jawab penuh keslamatan junior nya maka kami menghantam kepala pimpinan preman tsb.


Selanjut nya trjadilah perkelahian yang tidak seimbang, kami 5 personil vs puluan preman. Tapi semua aman terkendali dan dapat melumpuhkan Pimpinan Preman. Untk kerugian NIHIL.


Demikian yg dapat kami sampai kan semoga bermanfaat bg seluruh anggota TNI agar selalu waspada dimanapun berada."

Dalam video tersebut juga tampak Gesper yang diketahui sebagai pimpinan preman ini berhasil diamankan dan juga meminta maaf kepada seluruh anggota TNI.

"Gesper kamu mau nantang tentara kamu?," kata si perekam.

"Enggak pak, enggak," kata si preman.

"Enggak apanya kamu, saya cabut gigimu" lanjut si perekam.

"Enggak pak, enggak" ucap si preman.

"Kamu minta maaf sama semua tentara," tutur si perekam.

"Iya pak, iya saya minta maaf. Saya mau minta maaf dengan semua tentara pak" ungkap si preman.

"Terus kamu "saya bentar lagi mau mati" bilang begitu" lanjut si perekam.



"Karena saya bentar lagi mau mati, saya minta maaf dengan semua tentara, bentar lagi saya mau mati" ujar si preman.

"Kamu mau dikubur dimana?" tanya si perekam. Di desa pak," tutup si preman.

Usai dirilis hingga saat ini, video tersebut telah ditonton sebanyak 733 kali tayang.



Sumber: aktual

Halaman :

Berita Lainnya

Index