Tes Ilmu Kebal, Dukun Ini Tewas Mengenaskan Ditembak Pasiennya

Tes Ilmu Kebal, Dukun Ini Tewas Mengenaskan Ditembak Pasiennya
Chinaka Adoezuwu. Foto/Rakyatku.com

HARIANRIAU.CO - Seorang dukun berumur 26 tahun telah meninggal, setelah jimat pelindungnya gagal bekerja ketika seorang pasien menembaknya.

Dukun Nigeria, bernama Chinaka Adoezuwe itu, menyerahkan pistol kepada pasiennya. Dia pun menginstruksikan pasiennya itu, untuk menembak dirinya. 

Adoezuwu hendak menguji ilmu kebalnya. Saat pasien menarik pelatuk, peluru pun menembus tubuhnya dan uji ilmu kebal itu berakhir tragis.

Penduduk desa Kingsley Ugochukwu mengatakan kepada koran lokal, The Punch, bahwa seorang pria bernama Chukwudi Ijezie, saat ini berada dalam tahanan ketika polisi menyelidiki.

Laporan menyatakan, bahwa Ijezie telah pergi ke ahli tanaman obat yang disegani untuk mendapatkan jimat, yang secara efektif akan membuatnya menjadi bukti kuat.

Adoezuwe, setelah diduga menyiapkan pesonanya, lalu menginstruksikan Ijezie untuk menjadi test dummy sendiri.

Pada tahap itu, dia meragukan daya tariknya akan bekerja, dan dia menolak.

Punch mengatakan, bahwa sumber mereka mengklaim bahwa Adoezuwe sendiri begitu penuh keyakinan bahwa itu akan berhasil, bahwa ia meletakkan jimat di lehernya sendiri dan mengatakan kepada klien untuk melepaskan tembakan.

Ijezie kemudian mematuhi instruksi dan menembak dukun itu sampai mati.

"Seorang pria muda telah pergi ke seorang dukun pribumi untuk mempersiapkan jimat yang tahan peluru untuknya, yang dilakukan oleh dukun pribumi itu," kata seorang warga desa kepada koran itu.

“Setelah menyiapkannya, dukun pribumi itu meminta pelanggannya untuk memposisikan dirinya dengan sangat baik, sehingga dia bisa menguji keampuhan atau pesona lainnya, tetapi pelanggannya menolak.

“Tapi untuk membuktikan keampuhan pesona baru, dukun pribumi menyerahkan pistol kepada pelanggannya untuk menguji daya tariknya.

"Tragedi terjadi dan peluru menembus Adoezuwe, yang mengakibatkan kematiannya."

Insiden itu terjadi di desa Umuozu Ugiri, Area Pemerintah Daerah Imo Isiala Mbano di Nigeria.

Mengkonfirmasi perkembangan, Petugas Hubungan Masyarakat Polisi, Andrew Enwerem, mengatakan bahwa tersangka telah ditangkap.

Halaman :

Berita Lainnya

Index