Ngaku Pengusaha Batu Bara, Pria Bejat Ini Nekat Perkosa Mahasiswi yang Lagi Menstruasi

Ngaku Pengusaha Batu Bara, Pria Bejat Ini Nekat Perkosa Mahasiswi yang Lagi Menstruasi
Pelaku yang diduga pemerkosa mahasiswi di Bandung. (Foto: Dok. Istimewa)

HARIANRIAU.CO - Seorang mahasiswi di Bandung diperkosa pria yang dikenalnya lewat media sosial tinder. Mahasiswi berusia 22 tahun itu diperkosa di salah satu hotel di Bandung. 

Pelaku diketahui bernama Diko, dan berusia 40-an tahun. Menurut kerabat korban, Pri, pemerkosaan itu terjadi pada Jumat (6/7/2018) sore. "Korban kenal beberapa hari sebelumnya via tinder, dan mengaku pilot," katanya.

Setelah berkenalan dan berbincang via tinder, korban merasa akrab dan menilai pelaku pria baik. Hingga akhirnya, ajakan pelaku pada Jumat sore untuk bertemu korban diterima. Pelaku menjemput korban, lalu mengajak berbincang di kafe.

"Korban dibawa ke salah satu kafe, di sana sempat ngobrol sebentar. Pelaku kemudian beralasan ada barangnya ketinggalan di hotel," beber Pri seperti dikutip dari Rakyatku.com.

Pelaku bersama korban ke hotel. Sesampainya di tempat parkir hotel, korban dipaksa ikut menemani pelaku ke kamar, alasannya membantu berkemas. Korban sempat menolak, tetapi pelaku terus memaksa dengan alasan butuh bantuan karena akan segera kembali ke Jakarta.

"Tapi di dalam kamar hotel, pelaku mengunci pintu lalu memperkosa korban. Saat itu korban melawan, tapi tidak bisa. Korban saat itu juga tengah mensturasi," terang Pri.

Setelah melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku memaksa korban ikut ke kafe lagi. Korban hanya pasrah dan ikut kemauan pelaku. Di kafe itu, pelaku sempat mengenalkan korban ke salah satu temannya.  

"Korban waktu itu diam saja, karena shock. Korban juga sempat memfoto pelaku dan temannya," bebernya dilansir laman Suara.

Korban hanya diam tak nimbung ngobrol, hingga akhirnya korban diantar pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, korban menceritakan peristiwa keji itu kekeluarganya.

Pagi tadi, Sabtu (7/7/2018), korban ditemani kerabatnya melapor ke Polrestabes Bandung. Pihak kepolisian menerima laporan korban dengan nomor STPL/1446/VII/2018/JBR/Polrestabes. "Semoga polisi cepat menangkap pelaku," tutup Pri.

Halaman :

Berita Lainnya

Index