Jadi Caleg, Pengurus PWI Harus Ajukan Cuti

Jadi Caleg, Pengurus PWI Harus Ajukan Cuti

HARIANRIAU.CO - Partai politik peserta pemilu tahun 2019 telah mendaftarkan nama-nama bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Di Riau, tidak sedikit diantara nama-nama bacaleg yang didaftarkan ke KPU tersebut berprofesi sebagai wartawan, termasuk pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).

Hal ini pun diakui Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, Zulmansyah Sekedang. Kepada wartawan Zulmansyah mengaku bangga dengan banyaknya rekan seprofesinya yang ikut dicalonkan sebagai caleg oleh partao politik.

"Sebagai Ketua PWI Riau, saya merasa bangga dan bahagia banyak anggota yang dipercaya dan diamanahkan menjadi calon wakil rakyat. Semoga para anggota yang ikut bertarung di Pileg nanti bisa bekerja dengan baik dan amanah," kata Zulmansyah, Kamis (19/7/2018).

Ditambahkan Zulmansyah, meski PWI Riau belum mendata secara menyeluruh berapa banyak jumlah wartawan yang ikut bertarung di Pileg, baik tingkat provinsi, kabupaten/kota, namun dirinya berharap para anggota bisa patuh terhadap Peraturan Dasar (PD), Peraturan Rumah Tangga (PRT) PWI.

"Dalam PD/PRT PWI, memang tidak ada larangan bagi wartawan ikut sebagai calon legislatif. Yang dilarang adalah menjadi anggota Partai Politik saja," ujarnya sembari menyatakan PWI Riau akan merilis nama-nama wartawan yang diamanahkan menjadi Caleg.

Ia menyebut, jika berdasarkan Surat Edaran PWI Pusat tanggal 17 Juli 2018, Nomor 184/PWI-P/LXXII/2018, khusus bagi pengurus PWI wajib mengajukan cuti setelah dijadikan DCT Legislatif.

"Nah itu yang harus ditaati oleh pengurus PWI," imbuhnya.

Saat disinggung apakah sebagai wartawan yang sudah senior, dirinya pernah ditawarkan untuk menjadi Caleg, sama halnya seperti rekan-rekan yang lainnya, Zulmansyah hanya menjawab singkat.

"Ada dua parpol yang menawarkan saya jadi Caleg, tapi setelah Shalat Istikharah, saya lebih memilih tetap sebagai wartawan saja dari pada menjadi wakil rakyat," pungkasnya.

Halaman :

Berita Lainnya

Index