HARIANRIAU.CO - Lagi-lagi, aksi balapan liar di Jalan Lingkar Barat (JLB) KM 11 Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis memakan korban jiwa. Yakni Muhammad Rianto dan Adri Firlando. Keduanya terlibat tabrakan dilokasi tersebut, Ahad (12/8/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Dalam kecelakaan itu, Muhamad Rianto yang mengendarai Honda Revo tanpa nomor polisi ditabrak dari arah depan oleh Adri Firlando warga Jalan Tanah Persatuan Desa Kesumbo Ampai yang mengendarai motor Satria FU yang juga tanpa nomor polisi.
Akibatnya, Muhamad Rianto warga Puncak Gulamo harus meregang nyawa di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sementara Adri Firlando dengan kondisi luka berat, langsung dibawa ke RSUD Mandau.
Kasat lantas Polres Bengkalis AKP Ricky M Mandey melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Edwi Sunardi menjelaskan, semula sepeda motor honda revo yang dikendarai oleh Muhamad Rianto datang dari arah Simpang jalan lingkar kilometer 11 kulim hendak menuju PT. Darma Ali dengan kecepatan sedang, sesampainya di TKP di jalan Lingkar datang sepeda motor Suzuki Satria FU yg dikendarai oleh Adri Firlando dengan kecepatan tinggi.
"Dari arah saling berlawanan, Adri Firlando bergerak ke kanan hendak mendahului sepeda motor yang sedang dalam lidik di depannya dan karena jarak yang sangat dekat dan ruang gerak yang sempit sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas," kata Kanit IPTU Edwi Sunardi dilaporkan riausky.com.
Akibat kejadian tersebut, pengendara honda Revo meninggal dunia di lokasi. Pihak kepolisian Satlantas Polres Bengkalis mengimbau, agar jangan ada lagi aksi balapan liar di lokasi tersebut.
"Keselamatan berkendara dijalanan adalah yang utama. Jadilah pengendara yang taat berlalu lintas," katanya.
.jpeg)
