HARIANRIAU.CO - Sebut saja Bunga (nama samaran), pelajar kelas IX SMP, warga Eka Jaya I, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, menjerit dan menangis saat diperkosa 3 pemuda, di semak – semak, Gang KUD, Jalan Eka Rasmi, Kelurahan Gedung Johor.
Cerita dara 14 tahun ini saat membuat laporan di Polsek Delitua, Selasa (14/8/2018), sekira pukul 14.45 WIb, awal kejadiannya pada Selasa (7/8/2018), lalu, pukul 19.00 WIB.
Saat itu, korban hendak pergi ke rumah tetangga yang pas di belakang rumahnya. Tiba di Gang KUD, korban dipanggil, AS (14).
Karena yang memanggil teman sekolah dan bertetangga, korban pun mendatanginya tanpa menaruh curiga. Begitu bertemu dengan AS, tak lama datang JI (14) dan NA (15), juga teman sekolah dan masih bertetangga dengan korban Bunga.
Setengah jam bercerita, AS, salah satu pelaku mengajak Bunga menjauh sebentar dari teman - temanya. Begitu menjauh, tubuh Bunga langsung diraba AS. Tak terima diraba, Bunga berontak dan mencoba lepas dari pegangan tangan AS. Melihat AS sudah memegangi Bunga, JI dan NA pun mendatangi AS dan Bunga. Selelah ke 4 anak manusia ini bertemu, ke 3 pelaku memegangi Bunga dan membuka celana yang dipakainya. Begitu celana terbuka, ke 3 pemuda yang masih pelajar ini, memperkosa Bunga secara bergantian.
"Saya diperkosa di semak - semak daerah Gang KUD. Tangan saya dipegang pelaku, setelah itu AS yang pertama memperkosa saya. Saat diperkosa, saya sempat menjerit karena kesakitan. Hanya saja karena daerah itu sunyi, tidak ada satu pun warga yang mendengar," ungkap korban saat ditanyai di Polsek Delitua dikutip dari laman hetanews.com.
Begitu selesai memperkosa, ke 3 pemuda itu langsung pergi meninggalkan lokasi. Takut dilihat warga, Bunga pun memakai pakaianya dan langsung pulang ke rumah. Tiba di rumah, Bunga menyimpan rapat - rapat kejadian yang dialaminya. Agar kedua orang tuanya tidak mengetahui.
"Takut saya ngasih tahunya sama orangtua bang. Karena yang memperkosa saya itu anak tetangga dan masih satu sekolah,"ungkap Bunga. Bahkan kejadian itu ditutup rapat oleh korban beberapa hari lamanya. Ia sama sekali tidak berani mengatakan kejadian pemerkosaan yang dilakukan tiga orang itu terhadapnya.
.jpeg)
