HARIANRIAU.CO - Nama Sandiaga Uno mendadak menjadi sangat familiar bagi masyarakat Riau. Bahkan, Sandi disebut-sebut adalah putra Riau, karena pernah menetap di Riau.
Benarkah? Sedikit demi sedikit fakta tersebut sepertinya terungkap lewat data-data kependudukan yang diterbitkan di Provinsi Riau.
Salah satunya adalah kutipan akta kelahiran Sandi yang benar-benar nyata lahir di Riau.
Dalam sebuah akta kelahiran yang ditulis dengan kertas bermaterai Nomor 1.08/1970 yang dikeluarkan Kantor Catatan Sipil Kota Dumai, tertanggal 31 Desember 1970 dan dilegalisir oleh Disdukcapil Dumai pada 13 Agustus 2018, tertera kalau Sandiaga Uno adalah putra yang dari pasangan Rajif Halik Uno dan Rachmini.
Akta yang dilegalisir di Disddukcapil Kota Dumai tersebut beredar di beberapa media sosial. Dimana disebutkan kalau Sandiaga Uno Lahir di Rumbai Pekanbaru pada 27 Juni 1969.
Dalam akta tersebut, Sandiaga memang disebutkan dilahirkan di Rumbai Pekanbaru. Namun, kedua orang tuanya, pada saat tersebut adalah warga di Kota Dumai.
Proses legalisir akta kelahiran Sandi di Kota Dumai tersebut ternyata dibenarkan oleh Kabid Catatan Sipil Disdukcapil Dumai M Wazir.
''Ya, memang ada proses legalisir di Disdukcapil Dumai atas nama Sandiaga Uno,'' ungkap Wazir.
Wazir sendiri tidak menjelaskan secara detail tentang pengurusan legalisir akta tersebut. Termasuk siapa yang melakukan pengurusan.
Yang pasti, Wazir mengakui kalau diperkirakan kalau pengurusan akte pada 13 Agustus 2018 kemarin adalah merupakan bagian dari melengkapi dokumen kependudukan Sandiaga yang saat ini sudah ditetapkan oleh Partai Gerindra, PAN dan PKS dan Partai Demokrat sebagai bakal calon Wakil Presiden RI berpasangan dengan Prabowo Subianto.
Namun, dari sejumlah data yang berkembang di masyarakat Dumai, memang benar kalau Sandiaga Uno dan keluarga pernah menetap di Kota Dumai.
Saat itu, disebutkan kalau Orang tua Sandi, yakni Rajif Halik dan Rachmini adalah warga Dumai.
Orang tua Sandi,yakni sang ayah, Razif atau biasa dikenal dengan nama Henk Uno adalah karyawan dari perusahaan pertambangan minyak terbesar di Indonesia kala itu,yakni PT Caltex Pacifik Infonesia. Keduanya menetap di daerah Bukit Jin. Namun, dalam beberapa pemberitaan media secara nasional juga disebutkan kalau Sandiaga adalah putri Gorontalo, mengikuti garis keluarga ayahnya yang asli Gorontalo.
.jpeg)
