Kucing Jadi Maskot Kampanye Politikus Jepang

Kucing Jadi Maskot Kampanye Politikus Jepang

HARIANRIAU.CO - Dua tahun ke depan, Jepang bersiap memilih perdana menteri baru, menggantikan petahana Shinzo Abe. Demi menarik perhatian para pemilih, berbagai cara pun diupayakan para kandidatnya.

Mulai menyebarkan selebaran berisi foto terbaik disertai visi-misi atau slogan-slogan yang memperjuangkan hak rakyat, hingga kampanye berkelanjutan.

Meski begitu, tampaknya tampilan seperti tersebut dirasa terlalu biasa oleh kandidat yang satu ini. Satoshi Shima, mantan anggota Parlemen Jepang, menggunakan kucing sebagai maskot kampanyenya.

Kucing yang dipakai juga bukan sembarangan. Melainkan, seekor kucing berbulu putih bersih dan memiliki bola mata berbeda, warna hijau pada mata sebelah kanan dan warna biru pada mata kirinya.

Sementara wajah politikus perwakilan kawasan Mikawa di Prefektur Aichi tersebut tetap hadir di depannya dengan berkacamata dan senyum yang semringah. Tidak ketinggalan nama dan slogan kampanyenya yakni ‘Kembali ke Rumah’.

Poster politik Shima segera saja mendapat perhatian dari publik. Wajahnya jadi dikenal, akan tetapi banyak dari mereka yang kebingungan dengan maksud slogan dan maskot yang diusungnya. Kamis (7/7/2016)

Kepada awak media, Shima menjelaskan konsep posternya terutama untuk membawa kebahagian dahulu kepada mereka yang melihatnya. Selain dari aspek sejarah, kucing telah lama memegang peranan penting dan dihormati oleh masyarakat Jepang.

Dalam cerita rakyat Negeri Matahari Terbit, kucing diyakini memiliki kekuatan untuk melindungi dan merupakan simbol keberuntungan dan nasib baik. Namun, tanpa telaah sejarah tersebut, faktanya orang Jepang sudah tergila-gila dengan hewan berbulu yang satu ini.

Melalui Twitter, Shima menyebut kucing itu adalah “money cats”. Kebanyakan poster yang beredar menampilkan si maskot dalam ukuran yang lebih kecil.

Pembaruan ini memang terbilang menyegarkan, sebab selama ini politik selalu dipandang kaku dan sangat serius. (Okezone)

Halaman :

Berita Lainnya

Index