Terobos Hujan Deras, Mesin Pesawat China Terlepas Satu

Terobos Hujan Deras, Mesin Pesawat China Terlepas Satu
Seorang ground handling, tampak berjalan di dekat meisn Xianmen Airlines yang terlepas di Bandara Manila, Kamis malam.

HARIANRIAU.CO - Sebuah pesawat China yang membawa 157 penumpang, telah membelok dari landasan, ketika mencoba mendarat di tengah hujan deras di bandara Filipina.

Kantor berita China, Xinhua melaporkan, Kamis malam, (16/8/2018), pesawat Xiamen Airlines berputar mengitari bandara selama satu jam, sebelum mencoba mendarat.

Pesawat itu kemudian mendarat pada upaya keduanya, sebelum meluncur ke rumput dan merobek mesin kirinya. Itu diungkap manajer umum bandara, Ed Monreal.

"Empat orang menderita luka gores, ketika mereka mengevakuasi jet Boeing 737-800, yang telah terbang ke ibukota Filipina dari Xiamen di China tenggara," tambahnya.

"Dengan berkah Tuhan, semua penumpang dapat dievakuasi dengan aman," kata Monreal sembari menambahkan, penyebab insiden itu sedang diselidiki.

Insiden itu terjadi di tengah hujan lebat, dan penumpang serta awak menggunakan pintu darurat untuk meninggalkan pesawat.

Jaringan televisi lokal ABS-CBN kemudian menayangkan foto-foto sebuah kelompok yang dikatakannya adalah penumpang dari penerbangan, yang dibungkus selimut saat mereka berbaris di dalam terminal penumpang.

Pesawat itu masih bertumpu pada perutnya di dekat ujung landasan pacu utama bandara, tempat pesawat itu berhenti setelah kecelakaan.

Pihak berwenang mengangkat sebagian bodi dari tanah Jumat pagi, untuk memulihkan muatannya serta perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit, keduanya penting untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

"Menara Manila (kontrol bandara) mengatakan kepada kami, bahwa pesawat mencoba mendarat sekali, dibatalkan, lalu berputar kembali. Setelah mendarat, menara kehilangan kontak dengannya," kata kepala penerbangan sipil, Jim Sydiongco.

Insiden itu memaksa penutupan sebagian bandara utama Filipina, Jumat.

Otoritas penerbangan telah menutup landasan utama bandara, hingga pukul 16.00 waktu setempat, memaksa beberapa maskapai penerbangan untuk membatalkan, menunda atau mengubah rute penerbangan.

Landasan untuk pesawat yang lebih kecil tetap terbuka, tetapi pihak berwenang mengatakan, kecelakaan itu telah menunda ribuan penumpang, termasuk wisatawan yang bepergian menjelang akhir pekan yang panjang.

Halaman :

Berita Lainnya

Index