HARIANRIAU.CO - Setiap tahun, satu dari 300.000 orang disambar petir. Untungnya, sekitar 90 persen dari mereka bertahan hidup, tetapi bukan tanpa bukti adanya sambaran petir. Petir memberikan mereka tanda seperti tato merah, yang dikenal sebagai Lichtenberg.
Jika Anda cukup beruntung berada di tempat tepat di mana petir menyambar, muatan listrik akan mengalami hubungan arus pendek saat memasuki tubuh Anda.
Hal ini dapat menyebabkan serangan jantung, kejang, cedera otak, kerusakan sumsum tulang belakang, kerusakan mata, dan bahkan amnesia.
Bekas luka merah terbentuk ketika muatan listrik bergerak melalui tubuh Anda ke permukaan kulit Anda.
Ini memaksa sel darah merah keluar dari pembuluh Anda, dan ke dalam epidermis Anda -seperti bagaimana bentuk memar.
Tanda-tanda dramatis ini, kadang-kadang disebut sebagai 'bunga petir' atau 'pohon petir'.
"Tanda-tanda bulu terbentuk oleh transmisi listrik statis sepanjang pembuluh darah dangkal yang menyehatkan kulit," ujar Mathew Avram, seorang dermatolog di Massachusetts General Hospital, dikutip dari NBC, Sabtu (18/8/2018).
"Mereka adalah jenis tanda bahwa ketika dokter pengobatan darurat melihatnya, Anda tahu persis apa diagnosisnya - sambaran petir.
"Ini adalah hal yang sangat langka untuk dilihat."
.jpeg)
