Nama Lima Tokoh Indonesia Ini Diabadikan di Luar Negeri

Nama Lima Tokoh Indonesia Ini Diabadikan di Luar Negeri
Nama Soekarno dijadikan nama jalan di Maroko

HARIANRIAU.CO - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional. Malah kalau bisa hal tersebut dikenang selamanya. Seperti yang terjadi pada beberapa orang Indonesia yang namanya dijadikan nama jalan di luar negeri.

Pemberian nama pada sebuah jalan tentu sudah dipertimbangkan secara matang. Jikalau ada tokoh yang namanya dipilih, sudah tentu tokoh tersebut memiliki jasa yang sangat dihargai. Penasaran siapa saja orang Indonesia yang namanya dijadikan nama jalan di negara lain? Simak ulasannya berikut ini seperti yang dirangkum, Sabtu (18/8/2018) :

Soekarno

Ketenaran nama mantan presiden Ir. Soekarno di mata dunia sudah tidak diragukan lagi. Selain sebagai tokoh perjuangan kemerdekaan Indonesia, bapak proklamator tersebut juga menjalin hubungan baik dengan pemimpin negara lain. Bahkan pada waktu masa pemerintahan Raja Maroko, Muhammad V, Soekarno menerima sebuah apresiasi dan penghargaan berupa penamaan sebuah jalan di ibukota Maroko, Rabat dengan namanya yaitu Rue Soekarno.

Di Mesir ada juga nama Soekarno di sebuah jalan yang menuju pusat kota dan pusat kebudayaan di Tahrir Square yaitu Ahmed Sokarno St. Di Pakistan ada pula namanya yaitu Soekarno Square Khyber Bazar di Peshawar dan Soekarno Bazar di Lahore.

Kartini

Sosok yang memperjuangkan hak dan kesetaraan perempuan Indonesia, R.A Kartini juga diabadikan untuk nama jalan di Belanda. Bahkan sampai ada namanya di 4 jalan berbeda. Jalan RA Kartini di kawasan perumahan Utrecht, RA Kartinistraat di kawasan Hagerhof, Venlo, kemudian Jalan Raden Adjeng Kartini di Biljmer, Amsterdam, serta Jalan RA Kartini di Haarlem.

Mohammad Hatta

Tokoh Indonesia lain yang populer juga di Belanda adalah wakil presiden pertama RI, Mohammad Hatta. Bapak koperasi ini menerima apresiasi dari pemerintah Belanda berupa pengabadian nama jalan di kota Harlem. Hal ini dapat dilihat dari papan jalan yang bertuliskan Muhammed HattaStraat.

Sutan Syahrir

Tokoh kemerdekaan lain yang menerima apresiasi dari pemerintah Belanda adalah Sutan Syahrir. Dirinya diketahui sempat berkuliah jurusan hukum di Universitas Amsterdam dan kemudian pindah ke Leiden School Of Indology. Di negeri kincir angin itu ada 3 jalan yang menggunakan namanya dalam ejaan lama yaitu Sjahrirstraat di kota Leiden, Sjahrirsingel di Kota Gouda, dan Sutan Sjahrirstraat di kota Haarlem.

Irawan Soejono

Namanya mungkin belum diketahui banyak orang. Namun mahasiswa Indonesia yang berkuliah di Belanda ini tergabung sebagai pasukan bawah tanah ketika Perang Dunia II. Dirinya gugur di medan perang setelah ditembak oleh tentara nazi. Atas jasanya nama Irawan diabadikan sebagai nama Jalan di daerah Osdorp yaitu Irawan Soejonostraat.

Halaman :

Berita Lainnya

Index