HARIANRIAU.CO - Seorang petugas polisi wanita, menyusui bayi yang bau dan kotor, yang diabaikan oleh staf rumah sakit. Aksinya pun menuai pujian.
Celeste Ayala, dari Berisso, di Argentina, sedang dalam tugas jaga di rumah sakit anak-anak Suster Maria Ludovica, ketika seorang bayi dibawa ke rumah sakit itu karena menderita kekurangan gizi.
Mendengar tangisan putus asa si bayi, dan memperhatikan staf rumah sakit yang sibuk dengan pekerjaan, Ayala bertanya apakah dia bisa memberi makan bayi itu untuk menghentikan tangisannya.
Ketika dia mulai menyusui, bayi laki-laki itu segera tenang. Berbicara kepada media lokal, Ayala mengatakan, dia memperhatikan bahwa bayi itu lapar, itu setelah dia memasukkan tangannya ke mulut bayi.
"Jadi saya meminta untuk memeluknya dan menyusui dia. Ini adalah saat yang menyedihkan, itu menghancurkan jiwaku melihat dia seperti ini, masyarakat harus peka terhadap masalah yang mempengaruhi anak-anak, itu tidak bisa terus terjadi," paparnya.
Menurut media setempat, bayi itu adalah bungsu dari enam bersaudara. Ibunya janda dan kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.
Rekan Ayala, Marcos Heredia, mengatakan, staf rumah sakit menyebut bayi itu bau dan kotor, tetapi Ayala tidak peduli.
Dia mengambil foto saat Ayala menyusui bayi yang lapar itu dan membagikannya secara online.
"Saya ingin mengumumkan gerakan cinta yang Anda buat hari ini, untuk bayi kecil ini yang tidak Anda kenal, tetapi untuk siapa Anda tidak ragu untuk bertindak seperti seorang ibu. Anda tidak peduli apakah dia kotor atau bau, itulah yang disebut staf rumah sakit. Teman kerja yang baik," tulis Heredia.
Brigade pemadam kebakaran setempat, di mana Ayala bergabung sebagai relawan di waktu luangnya, memberi penghormatan kepadanya di Facebook, dengan mengatakan, "Kami ingin mengucapkan selamat kepada kadet pemadam kebakaran sukarela Celeste Ayala, yang kemarin dalam pekerjaannya sebagai petugas polisi saat dia bertugas berjaga di Rumah Sakit, menyusui seorang anak kecil yang menangis."
"Tindakan seperti ini mengisi kami dengan bangga dan mewajibkan kami untuk melipatgandakan upaya, kerja dan solidaritas dengan komunitas kami," tambahnya seperti dilaporkan okezone.com.
.jpeg)
