H+3 Lebaran, Pasar Tradisional di Pekanbaru Masih Sepi

H+3 Lebaran, Pasar Tradisional di Pekanbaru Masih Sepi
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Sejumlah pedagang ikan di beberapa pasar tradisional Kota Pekanbaru, Provinsi Riau masih menutup lapaknya alias belum berjualan memasuki hari ketiga  Idul Fitri 1437 Hijriah.

"Pedagang ikan laut masih sepi, lapak dan kios masih tutup semua," kata Alia (32) pedagang barang harian di Jalan Riau, Pekanbaru, Jumat.

Alia yang mulai berbelanja kebutuhan warungnya pada lebaran ketiga mengaku sudah libur berjualan selama dua hari lalu.

Ia yakin pelanggannya akan berdatangan untuk berbelanja, makanya mulai berjualan.

"Stok makanan untuk lebaran sudah habis, rendang dan lontong sudah tidak ada lagi," terang dia mencoba menebak pelanggannya.

Menurut dia sejauh ini aktifitas perdagangan di pasar tadisional belum normal karena yang berjualan baru beberapa orang saja.

"Pedagang tahu sama tempe saja masih dua tiga orang, yang beli banyak jadi rebutan," katanya menerangkan.

Diakuinya kalau kondisi seperti ini tidak jarang harga akan naik karena permintaan banyak yang jualan sedikit.

Dol (35th) pedagang ikan laut di pasar Kodim kepada antara mengaku belum berjualan karena tidak ada ikan laut.

Ia menerangkan saat ini nelayan belum melaut, jadi pasokan ikan segar belum ada kiriman dari Tanjung Balai Asalahan dan Sibolga.

"Nelayan masih lebaran belum melaut," tegasnya.

Kalaupun ada sambung dia saat ini hanya ikan air tawar dan sungai yang dijual dipasar.

"Kalau ikan lele, patin dan nila yang jualan masih beberapa," katanya menerangkan.

Itu dikirim dari tambak dan kolam yang ada di Pekanbaru, bahkan Sumbar. Sebutnya dia lagi.

"Untuk ikan lele dan patin kini di perdagangkan antara Rp20.000-25.000/kg,"ujarnya mencontohkan.

Hal yang sama diucapkan Ezra, seorang pedagang barang harian di pemukiman Arengka Pekanbaru.

Menurutnya usai lebaran seperti ini pelanggannya banyak mencari lauk pauk ikan laut dan air tawar.

"Masyarakat sudah bosan makan daging setelah lebaran," katanya menjelaskan.

"Sementara pedagang ikan masih sepi, terpaksa difariasi dengan ikan kering seperti teri, ikan asin serta tahu, tempe," tambahnya lagi.

Bukan hanya ikan, pedagang sayuran, cabai dan tomat juga masih belum ramai.

"Mungkin minggu depan baru semua normal berjualan," katanya mengakhiri seperti dilansir Antarariau.

Pantauan antara pada beberapa pasar tradisional seperti Rumbai, Cikpuan, Kodim belum semua kios dan lapak dibuka saat pagi hari.

Aktifitas jual beli kebutuhan pangan juga masih berlangsung singkat saat pagi hingga siang. Biasanya saat normal bisa berjalan sampai magrib.

Halaman :

Berita Lainnya

Index