Selama Arus Mudik dan Balik, 13 Nyawa Melayang di Riau

Selama Arus Mudik dan Balik, 13 Nyawa Melayang di Riau

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Hingga hari ke-11 Operasi Ramadhan dan Hari Raya (Ops Ramadhaniya Siak 2016, terjadi sebanyak 27 kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

"Dari 27 peristiwa laka lantas tersebut sebanyak 13 orang meninggal dunia, 17 korban luka berat dan 25 mengalami luka ringan," kata Kombes Pol Guritno Wibowo, Direktur Lantas (Dirlantas) Polda Riau Ahad (10/7/16).

Ditambahkannya, dari 27 kasus lakalantas tadi kerugian material mencapai Rp113.200.000,- Sementara selama Ops Ramadniya Siak 2016 terjadi 1.278 pelanggaran di jalan raya. Sebanyak 617 pengguna jalan diberikan teguran dan 671 lainnya dikenakan tilang (bukti pelanggaran, Red).

Puncak arus balik mudik Lebaran diperkirakan hari ini. Jumlah pemudik tahun ini yang menggunakan angkutan bus mencapai 1.372 orang. Sementara jumlah pemudik yang tiba di wilayah hukum Polda Riau menggunakan bus baru mencapai 887 orang.

Sedangkan pemudik yang menggunakan transportasi udara di hari ke-11 Ops Ramadniya Siak 2016 ini yang berangkat tercatat 6.103 orang, dan yang tiba sebanyak 5.962 orang. Pemudik menggunakan jalur laut yang berangkat sebanyak 11.289 orang yang tiba sebanyak 5.962 orang.

Menurut Guritno yang juga Kasatgas Opsda Ramadniya (pengganti Ops Ketupat) Siak 2016 ini, selain kasus lakalantas, perkara yang menonjol selama menjelang dan tiga hari pasca Idul Fitri 1437 Hijrah yakni pencurian biasa sebanyak 17 kasus.

Disusul perkara lain seperti penganiayaan berat 13 kasus, pencurian kendaraan bermotor (10 kasus), narkotika (10 kasus), pencurian dengan kekerasan (7 kasus) serta penggelapan dan pencabulan masing masing sebanyak 6 kasus. (Frc/rtc)

Halaman :

Berita Lainnya

Index