Unisi Lepas 280 Mahasiswa KKN

Unisi Lepas 280 Mahasiswa KKN

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Universitas Isalam Indragiri melaksanakan pelepasan 280 orang mahasiswa yang mengikuti kuliah kerja nyata ke- 8 tahun 2016-2017 yang akan diterjunkan ke- 5 kecamatan.

Pelepasan mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) universitas Islam Indragiri (UNISI) dengan tema, Format Kualitas Pemimpin Daerah Guna Percepatan Pembangunan Daerah Dalam Rangka Peningkatan Daya Saing Bangsa ini bertempat di kampus Soebrantas Tembilahan, yang dihadiri Wakil Rektor I Bidang Akademik, Wandi, Ketua lppm Unisi, Nursidah, Asisten II Setdakab Inhil, Rudiansyah serta staff akademik Unisi.

Dalam sambutannya, Wandi Wakil Rektor I Bidang Akademik & Perencanaan menyampaikan apa yang menjadi program dari Unisi khususnya dalam pelaksanaan KKN dapat disinkronkan dengan program pemerintah daerah yang bertujuan memajukan daerah.

"Sehingga negeri yang kita cintai ini atau daerah dapat kita dorong, dapat kita bangun secara bersama-sama sehingga mahasiswa/i dalam melaksanakan KKN nantinya hendaknya juga dibantu berupa sarana dan prasaran agar dapat berjalan dengab baik dilapangan," ujarnya.

Ia juga berpesan agar para mahasiswa yang mengikuti KKN untuk selalu menjaga nama baik almamater, memberikan informasi kepada masyarakat dan dapat mengabdi dengan ilmu yang di peroleh selama kuliah dengan sebaik-baiknya, yang tentunya tidak menjadi sebuah beban dalam pelaksanaannya.

"Jangan menjadi beban dan kami sudah ingatkan bahwa KKN Unisi berbeda dengan KKN yang lain, bahwa pelaksanaan KKN kami tidak mengharapkan bahwa kita membangun mesjid,membangu jalan,membangun sarana prasarana yang sifatnya mengeluarkan dana besar karena itu tidak tugas mahasiswa," jelasnya.

Lanjutnya, sebaiknya mahasiswa yang melaksanakan KKN di masing-masing kecamatan melaksanakan sesuai dengan pembekalan yang sebelumnya dilakukan oleh pihak universitas.

"Seperti melakukan perberdayaan kepada masyarakat merubah pola pikir masyarakat sehingga masyarakat terdorong motivasi untuk lebih aktif dalam pembangunan, bukan kita membangun tetapi kita mendorong masyarakat, mendorong seluruh stek holder yang ada di tengah masyarakat untuk ikut berpartisipasi mensukseskan program-program apa yang sudah dicanangkan oleh pemerintah daerah," paparnya.

Sementara itu Asisten II Setdakab Inhil, Rudiansyah menyampaikan kegiatan KKN itu memiliki arti yang sangat penting, yang tentunya diharapkan mampu berbagi dan mentransfer ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di bangku kuliahan.

"Dengan saling berbagi ilmu tersebut, akan memberikan manfaatnya yang sangat besar bagi masyarakat sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing," pungkasnya. (D Chaniago)

Halaman :

Berita Lainnya

Index