HARIANRIAU.CO - Fariansyah alias Fari membeberkan alasan membunuh istrinya, Sri Devi di kamar kontrakannya di Jl Bhakti, Kelurahan Air Jukung, Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka pada Selasa (28/8/2018).
Sri Devi adalah istri kedua Fari. Usia pasangan ini terpaut usia 10 tahun. Sri Devi berusia 34 tahun, sedangkan Fari 24 tahun. Keduanya menikah 4 tahun lalu.
Sebelum menikah, Sri berstatus janda dan Fari duda. Sri memiliki seorang anak perempuan dari suami pertamanya. Kini, anak Sri duduk di bangku SMP di Bangka.
Meski sudah 4 tahun berumah tangga, pasangan ini belum juga dikarunia anak. Sebelum insiden pembunuhan, pelaku dan korban sudah pisah ranjang dan sedang proses perceraian.
Sri Devi ditemukan meninggal di kamar kontrakannya. (Radar Bangka)
Kepada awak media, Fari mengaku menghabisi nyawa istrinya sendiri karena cemburu. Ia menyebut istrinya memiliki pria idaman lain (PIL). Namun Fari bungkam saat ditanya siapa selingkuhan istrinya.
“Cemburu. Karena saya sempat menyadap HP-nya (Sri). Dengar dari tetangga dan keluarga saya bilang kalau dia berselingkuh,” ucap Fari di Mapolda Bangka, Rabu (29/8/2018) dikutip dari laman pojoksatu.id.
Fari mengaku emosi hingga nekat membunuh istrinya lantaran cemburu dan menolak rujuk. Fari sudah berkali-kali meminta korban untuk rujuk kembali, tetap selalu ditolak.
“Saya sudah berkali-kali ngajak dia rujuk lagi, tapi dia tidak mau,” kata laki-laki pengangguran ini.
Fari tertunduk lesu setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuh Sri Devi. (Foto/Babel Pos)
Ditanya apakah aksi pembunuhan tersebut sudah direncanakan atau spontan, Fari tak menjawab. Fari hanya mengatakab bahwa dia mengetahui istrinya selingkuh pada bulan Ramadan lalu.
“Semenjak ketahuan selingkuh, saya yang kabur dari rumah. Lalu dia ngontrak karena berkelahi dengan orang tua saya. Saya sudah ajak rujuk tapi dia tidak mau,” pungkas Fari.
.jpeg)
