HARIANRIAU.CO - Kisah hiu purba Megalodon telah diangkat ke dalam film. Hewan yang berasal dari sekitar 23 juta tahun lalu menjadi salah satu pemangsa puncak terbesar dan paling kuat yang pernah hidup.
Selain memiliki tubuh yang besar, Megalodon juga dikenal sebagai predator powerful yang pernah hidup di lautan. Nah, berkat para ilmuwan, fakta lain tentang makhluk besar ini pun terungkap.
Yuk intip, fakta menarik hiu Megalodon yang mungkin tidak Anda ketahui sebagaimana dirangkum dari Listverse, Minggu (16/9/2018).
Gigi Besar
Nama Megalodon diterjemahkan sebagai gigi besar. Ukuran giginya berkisar 7 hingga 18 cm dan pemburu banyak menjadikannya koleksi.
Cepat
Bukan hanya besar, Megalodon juga sangat cepat. Pada 1926, peneliti M. Leriche membuat penemuan yang mengungkapkan kolom vertebral dari Megalodon tunggal yang berisi 150 vertebral centra. Dari sini, peneliti Megalodon bisa mempelajari lebih lanjut tentang perilaku hiu raksasa ini.
Karena bentuk tulang belakang, Megalodon mampu mengunci mangsa di rahang yang kuat dan kemudian mengoyaknya. Selain itu, karena bentuknya, Megalodon mampu mencapai kecepatan setidaknya 32 km per jam.
Berada di Perairan Dangkal
Para peneliti di Universitas Florida menegaskan, mereka telah menemukan fosil dari pembibitan Megalodon berusia 10 juta tahun. Mereka menemukan, lebih dari 4.000 fosil gigi yang dikumpulkan dari perairan dangkal.
Melahap Paus Bungkuk
Seorang binatang besar biasanya memilih nafsu makan yang banyak. Rahang terbuka Megalodon bisa berukuran hingga 11x8.9 kaki. Mereka menikmati mangsa dari berbagai ukuran, mulai dari kecil hingga paus bungkuk besar. Karena rahang mereka kuat, Meg bisa melakukan kerusakan parah pada tengkorak ikan paus.
Powerful Predator
Rata-rata Megalodon memiliki berat 50 hingga 70 ton dan memiliki panjang sekitar 11-13 meter. Tapi, hewan yang paling besar mungkin memiliki berat hingga 100 ton dan bisa mencapai panjang hingga 20 meter.
Megalodon menjadi predator paling kuat di dalam air. Metode memangsanya sangat brutal, Megalodon tidak seperti hiu yang menyerang jaringan lunak mangsanya, tapi hiu satu ini bahkan bisa menembus tulang.
Satu fosil paus yang ditemukan ilmuwan menunjukkan fraktur kompresi dari bawah, yang disebabkan Megalodon menabrakkan kepalanya ke perut ikan paus sebelum dimakan. Para ilmuwan juga percaya, Megalodon berkelana dalam kelompok sehingga memungkinkan mereak memiliki kekuatan dalam jumlah yang lebih banyak. (Inews)
.jpeg)
