Bayi Meninggal di RSUD, Pasien Pertanyakan Pelayanan RSUD Puri Husada

Bayi Meninggal di RSUD, Pasien Pertanyakan Pelayanan RSUD Puri Husada

HARIANRIAU.CO, INDRAGIRI HILIR - Pasangan keluarga Enggi (48) dan Jelita (40) mempertanyakan pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada Tembilahan. Pasalnya pasca melahirkan di rumah sakit tersebut, menurutnya banyak kejanggalan yang terjadi.

Kejanggalan yang dimaksud dua pasangan tersebut, adanya ketidak seriusan dokter dalam menangani pasien, sesuai dengan yang Ia rasakan.

"Hari Rabu (6/7/2016) saya rujuk istri saya untuk melahirkan, dan hari Jum'at (8/7/2016) lahirannya," kata Enggi yang merupakan suami Jelita.

"Didalam pelayanan lahiran kemarin pihak dokter memolorkan waktu," katanya.

"Jelita disuruh puasa pada Jum'at jam 02.00 Wib dini hari, guna persiapan operasi jam 08.00 Wib pagi. Tapi nyatanya persiapan untuk lahiran jam 08.00 Wib itu gagal, dan pada jam 14.00 Wib baru dilakukan," ucap Enggi dengan nada kesal.

Selain proses lahiran, Jelita yang merupakan pasien juga mengesalkan kepada pihak dokter kenapa bayinya tidak dapat Ia pegang secara langsung dan tidak dibenarkan untuk dibawa pulang.

"Tak dibolehkannya saya mengambil bayi saya, dan terlebih tidak dibolehkan bawa pulang," ujar Jelita dengan meneteskan air mata.

Padahal, kata Jelita, anaknya lahir dengan sehat dan tidak terindikasi penyakit sedikitpun.

"Anak saya sehat, lincah dan tidak ada sakit sedikitpun. Mereka sendiri (Dokter, red) yang mengakui," terang Jelita.

Tapi, tambah Jelita, dihari ke empat anaknya itulah mulai ada perubahan yang drastis tentang kesehatannya, dan tidak pernah lagi mendengarkan kabar baik sampai meninggal.

"Semenjak sudah diambil darahnya tu lah anak saya mulai sakit-sakitan, setiap dapat kabar selalu tidak sehat, sampai hari terakhir Rabu (13/7/2016) meninggal," jelasnya.

Yang lebih kesalnya, terang Jelita lagi, anaknya meninggal di rumah sakit, pihak perawatan tidak mengetahui, malah terkesan menutupi kenyataan.

"Kalau tidak suami saya membilangi bahwa anak saya meninggal, mereka tidak mau mengatakan," katanya. (Bi)

Halaman :

Berita Lainnya

Index