Rel Kereta Api Akan Dibangun di Pelalawan Sepanjang 60 KM

Rel Kereta Api Akan Dibangun di Pelalawan Sepanjang 60 KM
Ilustrasi

HARIANRIAU.CO, PELALAWAN - Untuk mendukung akses transportasi darat di daerah-daerah yang terisolir, pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan berencana akan membangunan rel kereta api di Lintas Bono.  

Untuk mewujudkan akses transportasi tersebut, Pemkab Pelalawan melalui Dinas Pekerjaan Umum tengah melakukan perhitungan biaya yang diperlukan pembangunan akses transportasi tersebut.    

"Kita punya wacana membangun rel kereta api sepanjang 60 km dan rel kereta api yang akan kita bangun ini akan menghubungkan dua kecamatan yakni  ini Kuala Kampar dan Kecamatan Teluk Meranti," ujar Kepala Bappeda Kabupaten Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Senin (25/7/2016) di Pangkalankerinci.

"Alasan kita membangun rel kereta api ini, karena Kita berpandangan pembangunan rel kereta api akan lebih efektif dan cepat dapat dimanfaatkan masyarakat. Sebab jalan eks Lintas Bono ini belum juga rampung, salah satu faktornya anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan aspal sangat besar sekali. Maka solusi yang tepat dan dapat segera dapat dimanfaatkan masyarakat adalah dengan membangun rel kereta api," sambungnya.

Lanjutnya, selain untuk mempercepat kemudahan buat masyarakat, alasan lainnya, karena kereta api sederhana bisa dibangun cepat dengan biaya murah dan bisa langsung fungsional. Kereta api ini selain tentu saja membantu mobilitas barang dan orang dari dan ke Kuala Kampar, juga sebagai pendukung percepatan penyelesaian jalan lintas bono untuk pengangkutan materialnya dari jalan lintas timur.

"Dengan dibangunnya kereta di daerah tersebut, diharapkan hasil perkebunan masyarakat seperti kelapa sawit, kelapa dan bahkan beras dari kuala kampar bisa diangkut ke daerah kecamatan lain dengan lebih mudah dan murah. Tidak seperti saat ini, yang memerlukan proses bongkar muat berkali-kali dan sehingga menjadi lebih mahal," tuturnya seperti dilansir faktariau.

 

Editor : Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index