HARIANRIAU.CO INDRAGIRI HILIR - Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Tembilahan dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menjalin kerjasama untuk penambahan kuota kepesertaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Kepala Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Cabang Tembilahan, Yessy Rahimi, Senin (25/7/2016), menyebutkan program kerjasama ini merupakan kebijakan dari Bupati Inhil, HM Wardan, dan objek dari penambahan kuota kepesertaan Jamkesda ini adalah masyarakat Inhil yang sangat miskin.
"Dalam program ini, seluruh masyarakat sangat miskin di Inhil di data terlebih dahulu, untuk kemudian di integrasikan ke BPJS guna mendapatkan Jaminan Kesehatan secara gratis," terangnya.
"Iuran kesehatan bagi masyarakat sangat miskin yang telah terdata dalam program jaminan kesehatan ini, akan dibiayai melalui APBD Provinsi Riau dan APBD Kabupaten Inhil," imbuh Yessy.
Menurut penuturan Yessy, sejak bulan Maret tahun 2016 hingga saat ini, seluruh kecamatan tengah melakukan inventarisasi jumlah masyarakat sangat miskin di masing-masing wilayah.
"Sejak bulan Maret proses pendataan telah dimulai sampai saat ini. Namun diketahui, masih banyak Kecamatan yang belum memiliki data masyarakat sangat miskin di daerahnya masing-masing," ungkapnya
Untuk itu, berdasarkan arahan Bupati Inhil, Yessy mengimbau kepada masyarakat yang masuk ke dalam kategori sangat miskin, untuk dapat melapor ke pihak Kecamatan, dimana mereka berdomisili.
Reporter : Dedek Pratama
Editor : Ragil Hadiwibowo
.jpeg)
