BPS: Juli 2016 Daerah Perdesaan Riau Alami Inflasi 1,14 Persen

BPS: Juli 2016 Daerah Perdesaan Riau Alami Inflasi 1,14 Persen

HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada Juli 2016 di daerah perdesaan Provinsi Riau terjadi inflasi sebesar 1,14 persen.

"Inflasi perdesaan disebabkan oleh antara lain naiknya indeks pada semua kelompok pengeluaran konsumsi rumah tangga, yaitu kelompok bahan makanan yang naik sebesar 1,55 persen, kelompok makanan jadi yang naik sebesar 0,80 persen," kata Kabid Statistik Distribusi BPS Riau, Zulkifli SM, SSi dalam keterangannya di Pekanbaru, Selasa.

Menurut Zulkifli, perubahan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) mencerminkan angka inflasi atau deflasi di wilayah perdesaan Riau.

Ia mengatakan, indek pada semua kelompok pengeluaran yang turut mempengaruhi inflasi perdesaan Riau adalah kelompok perumahan yang naik sebesar 0,35 persen, kelompok sandang yang naik sebesar 1,89 persen, kelompok kesehatan yang naik sebesar 1,23 persen.

"Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga jug turut mempengaruhi terjadinya inflasi perdesaan Riau yang naik sebesar 2,05 persen dan kelompok transportasi dan komunikasi yang naik sebesar 0,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya," katanya.

Ia menjelaskan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) merupakan salah satu indikator ekonomi penting yang sering digunakan untuk mengukur tingkat perubahan harga barang dan jasa berupa inflasi dan deflasi pada tingkat konsumen di daerah perkotaan.

"Perubahan IHK dari waktu ke waktu menunjukkan pergerakan harga dari paket komoditas barang dan jasa yang dikonsumsi oleh rumah tangga di suatu daerah tertentu," katanya. 

 

Sumber : Antara

Halaman :

Berita Lainnya

Index