Penangkapan Indra Gamal Tak Sesuai SOP

Meninggalnya Indra Gamal, Ini Kata Kapolres Inhil

Meninggalnya Indra Gamal, Ini Kata Kapolres Inhil
Kapolres Indragiri Hilir, Dolifar Manurung

HARIANRIAU.CO,  INDRAGIRI HILIR – Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dolifar manurung membantah bahwa meninggalnya Indra Gamal (55) warga Petalongan Kecamatan Keritang, menjadi korban pencurian dengan kekerasan yang dilakukan anggotanya. Selasa (9/8/2016) malam di kediamnya.

Dia mengatakan bahwa keterlibatan anggotanya tersebut untuk melakukan penangkapan terhadap tersangka penyalah gunaan Narkotika jenis sabu-sabu yakni Indra Galmal yang saat itu ketangkapan membawa 5 gram sabu-sabu saat dipriksa.

"Namun saat diamankan pelaku mencoba melakukan perlawanan terhadap petugas," kata Kapolres Inhil.

Dan juga pada saat akan dibawa ke Polsek setempat, para petugas yang sedang membawa tersangka berpas-pasan dengan seorang pria yang di duga merupakan anak korban.

"Pada saat itu, tersangka langsung menginstruksikan anaknya tersebut untuk memberitahu penangkapan dirinya ke sanak keluarga," terang Kapolres.

Dan berapa saat kemudian datanglah puluhan orang yang mengelilingi anggota yang sedang bertugas ini yang di duga masyarakat setempat.

Lanjut Kapolres, saat itu anggota kita mengatakan bahwa mereka anggota Polres Inhil namun merasa tidak di gubris oleh masyarakat dan terdesak saat itu, kedua petugas tersebut langsung menyelamatkan diri dengan meninggalkan pelaku.

"Baru dapat kabar pada Minggu malam pelaku telah meninggal dunia," ucap Kapolres.

Sementara itu, AKBP Dolifar Manurung mengakui dua anggotanya dalam menegakkan hukum pemberantasan narkotika tidak sesuai SOP.

"Memang ada kesalahan, setelah kita lihat kita cek ada kesalahan prosedur waktu penangkapan, ini yang ingin kita kembangkan dan lakukan pemeriksaan dan anggota tersebut saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," katanya.

 

Ragil Hadiwibowo

Halaman :

Berita Lainnya

Index