Perdana Raih Emas di Olimpiade, Negara Ini Umumkan Hari Libur Nasional

Perdana Raih Emas di Olimpiade, Negara Ini Umumkan Hari Libur Nasional

HARIANRIAU.CO - Seluruh rakyat negara Kepulauan Fiji sedang bersuka cita. Atlet mereka dari cabang Rugby Seven berhasil meraih medali emas Olimpiade di Rio de Janeiro, Brasil, dua hari lalu.

Prestasi itu adalah medali pertama sepanjang sejarah keikutsertaan atlet-atlet Fiji di turnamen Olahraga paling akbar sedunia. Sekalinya berprestasi, Fiji langsung memperoleh emas.

Telegraph melaporkan, Minggu (14/8/2016), tim nasional putra Rugby Seven dari Fiji berhasil mengalahkan timnas Inggris dengan skor 43-7 di babak final.

Beberapa jam selepas kemenangan membanggakan timnas mereka, pemerintah negara di tengah Samudra Pasifik itu mengumumkan 22 Agustus nanti, ketika timnas mereka tiba di Tanah Air, akan dirayakan sebagai libur nasional.

"Perjuangan atlet kita sangat membanggakan. Mereka tidak didukung dana melimpah tapi bisa mengalahkan tim sebesar Inggris," kata Perdana Menteri Frank Bainimarama dikutip Merdeka.

Rugby Seven adalah olahraga variasi dari rugby. Aturannya nyaris sama, tetapi jumlah pemain dalam satu tim cuma tujuh orang. Durasi setiap babak juga dibatasi tujuh menit.

Pada saat final, nyaris semua penduduk Fiji terpaku ke layar televisi. Acara nonton bareng digelar di banyak tempat, termasuk di stadion.

Jalanan Ibu Kota Suva dilaporkan kosong melompong. Fiji Times melaporkan, puluhan pasien kronis di rumah sakit berbondong-bondong memaksakan diri memakai tongkat atau kursi roda ke aula bersama untuk menonton siaran langsung lewat televisi.

Dari catatan Persatuan Rugby Fiji, 900 ribu orang yang tersebar di 110 pulau, menonton final Olimpiade cabang Rugby Seven. Siang sebelum final, semua sekolah dan toko-toko tutup. Di Stadion Rio, ada 4 ribu warga Fiji yang mendukung timnas mereka bertanding. 

"Saya pikir setelah pertandingan banyak penduduk masih malas bekerja, mereka masih ingin berpesta," kata John OConnor, tokoh rugby di negara itu.

Ketika pertandingan berakhir dengan kisah bak dongeng, suasana kota-kota Fiji menggila. Semua orang keluar rumah, mengibarkan bendera negara mereka. Di media sosial, muncul desakan warga agar pelatih timnas Ben Ryan diberi kewarganegaraan Fiji sebagai penghormatan.

"Belum pernah kami sebangga ini sebagai bangsa," kata Bainimarama.

Halaman :

Berita Lainnya

Index