HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Nasib naas menimpa Joko (29), seorang pekerja yang sehari-harinya mengecat jembatan Siak di Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan. Warga asal Bangkinang, Kabupaten Kampar tersebut tenggelam di Sungai Siak saat sedang mandi dan berenang bersama dua rekannya, Riko (30) dan Sudirman (28), Sabtu (20/08/16) kemarin.
Peristiwa tenggelamnya korban itu dibenarkan juga oleh Kapolsek SKP, AKP Didi Antoni. Menurutnya, pasca tenggelamnya korban, pihaknya dibantu tim Basarnas sudah melakukan pencarian selama hampir seharian. Namun hingga Ahad (21/08/16) pagi, jasad korban belum ditemukan.
"Pencarian jenazah korban masih kita upayakan. Hari ini akan kita lanjutkan lagi, diduga korban terseret arus bawah sungai hingga akhirnya tenggelam," kata Didi.
Dijelaskannya, peristiwa mengenaskan itu sendiri bermula ketika korban bersama dua rekannya berlomba menyeberangi Sungai Siak untuk menuju ke batas Kantor RSDC.
Dua rekan korban, Sudirman dan Riko selamat sampai ke seberang. Sementara korban justru terperangkap di tengah-tengah sungai. Korban bahkan sempat berteriak minta tolong memanggil kedua rekannya tersebut.
Kaget mendengar teriakan korban, Riko dan Sudirman langsung menoleh ke belakang dan sempat pula berusaha menolong dengan mengambil sebatang bambu panjang sambil mengarahkannya ke arah korban.
Sayang, usaha itu sia-sia. Korban yang sudah kehabisan tenaga untuk berenang ke tepi dan menggapai bambu tiba-tiba tenggelam hilang terbawa arus sungai.
"Mudah-mudahan tubuh korban bisa segera ditemukan. Pencarian terhadap korban pasti kita usahakan semaksimal mungkin," singkatnya.
Sumber : Riauterkini
.jpeg)
