HARIANRIAU.CO, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diperiksa Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) soal PT Riau Airlines (RAL). Karena sejauh ini, belum ada kejelasan terkait penyelesaian perusahaan plat merah tersebut.
Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Syafrial, mengatakan, BPK memfokuskan audit terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. "Dari semua BUMD, RAL menjadi fokus BPK," kata Syafrial, Selasa (23/8/2016).
Kondisi ini terus berjalan jika tidak ada penjelasan resmi dari jajaran direksi PT Riau Airlines, terutama dari sang direktur utama. "Sudah beberapa kali diagendakan pertemuan, Dirut tikda pernah muncul," lanjut Syafrial seperti dilansir senuju.
Dijelaskan Syafrial, Pemprov Riau harus bertemu dengan Direktur RAL agar benar-benar tahu cara dan solusi permasalahannya. Terlebih sejauh ini, perusahaan maskapai penerbangan tersebut belum juga melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RAL pernah dinyatakan pailit karena memiliki sejumlah hutang. Namun status pailit tersebut telah dicabut. PT RAL juga memiliki keterkaitan dengan beberapa BUMD Provinsi Riau lainnya.
Rencana penutupan Riau Airline juga belum bisa dilakukan. Karena selain masalah utang, juga banyak pemegang saham yang terdaftar dalam perusahaan tersebut.
.jpeg)
